Suara.com - Firma hukum olahraga internasional, SILA International Lawyers mewanti-wanti PSS Sleman terkait dengan sanksi FIFA yang masih berlaku.
Dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (15/5/2024), SILA International Lawyers turut menanggapi rencana PSS Sleman dalam mempersiapkan diri membangun skuad menghadapi Liga 1 musim depan.
Larangan tersebut otomatis baru akan dicabut setelah PSS menyelesaikan persoalan dengan mantan pelatihnya Marian Mihail.
Baca Juga:
Duel Bali United vs Persib Pindah Venue, Digelar di Pinggir Pantai
"Untuk saat ini, PSS Sleman tidak dapat melakukan transfer dan mendaftarkan pemain baru karena larangan transfer aktif," tulis pernyataan itu.
"Jika klub berhasil mendaftarkan pemain baru, tindakan ini merupakan pelanggaran Peraturan Disiplin FIFA. Oleh karena itu, prosedur disipliner lain akan dimulai," tambah SILA.
Sebelumnya, Presiden Direktur PSS, Gusti Randa menyebut timnya akan melakukan pembentukan tim setelah melakukan evaluasi.
Baca Juga: 5 Pemain Berkelas Timnas Indonesia U-23 yang Wajib Dilirik Tim Liga 1 Musim Depan
Gusti Randa mengatakan akan mengubah komposisi tim yang berarti ada pemain dan pelatih masuk juga keluar.
Baca Juga:
Canggih! Begini Wujud Mobil VAR yang akan Kawal Laga Championship Series BRI Liga 1
Laga Championship Series BRI Liga 1 Pindah dari Stadion Dipta Untungkan Persib Bandung
Dia mengatakan PSS bertekad masuk enam besar pada Liga 1 musim 2024/2025. Namun ternyata, masih ada persoalan yang belum selesai terkait sanksi Registration Bans (RB) dari FIFA yang masih aktif untuk tiga periode transfer.
Dalam wawancara terakhir dengan media, usai laga terakhir di Stadion Manahan Solo, 30 April lalu, Gusti Randa mengatakan bahwa PSS siap membayar denda agar sanksi FIFA dicabut.
Namun ia sempat menyebut bahwa keputusan pergi Mihail adalah berdasar keinginan pelatih tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Sassuolo Hajar Udinese 3-1, Begini Rapor Jay Idzes: Solid dan Akurat
-
Arab Saudi Panggil 27 Pemain, Timnas Indonesia Wajib Waspadai Nama-Nama Ini
-
Borneo FC Hancurkan Persija di Segiri, Vinicius Jadi Bintang
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa