Suara.com - Pelatih Indra Sjafri menyebut di Timnas Indonesia U-20 pemain keturunan tak ada bedanya dengan lokal. Juru taktik asal Sumatera Barat itu akan memperlakukannya sama saja.
Timnas Indonesia U-20 sedang diproyeksikan biar bisa tampil di Piala Dunia U-20 2025. Mengingat target tersebut sangat tinggi dibutuhkan pemain-pemain terbaik yang ada di dalamnya.
Bukan cuma pemain yang didapat dari dalam negeri saja, tapi juga para diaspora. Indra Sjafri terbuka dengan pemain keturunan asalkan sesuai kriteria yang diinginkannya.
BACA JUGA: Persib Bandung vs Bali United, Bojan Hodak Prediksi Laga Tak akan Berjalan Mudah
Bukan berarti pemain keturunan istimewa, tapi tidak. Ia juga akan mencoret andai kata kualitas yang dimiliki kalah dari pemain-pemain lokal.
"Saya akan memperlakukan sama pemain-pemain yang keturunan yang akan diproses naturalisasi dengan pemain-pemain yang ada di Indonesia. Tidak ada perbedaan sama sekali," kata Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
"Kalau bagus saya pilih, tidak bagus pasti tidak saya pilih," sambung mantan juru taktik Bali United tersebut.
Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang menggelar training amp (TC) di Jakarta. Dalam beberapa waktu ke depan pemusatan latihan akan bergeser ke Italia markas Como 1907.
Setelah itu, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-20-- dijadwalkan mengikuti turnamen Toulon. Tim Merah Putih akan berada di Grup A bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Jebolan Piala Asia yang Potensial Jadi Pemain Abroad di Musim 2024-2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung