Suara.com - Arsenal akan memainkan laga terpentingnya musim ini dengan menjamu Everton dalam laga pekan ke-38 atau terakhir Liga Inggris 2023-2024 pada Minggu (19/5/2024).
Kemenangan bakal membuat Arsenal berpeluang menjuarai Liga Inggris sejak kali terakhir melakukannya pada 2004. Namun, nasib mereka tak hanya bergantung performa sendiri, tetapi juga dari hasil laga Manchester City menghadapi West Ham.
Anak asuh Mikel Arteta saat ini menduduki peringkat dua klasemen Liga Inggris 2023-2024 dengan koleksi 86 poin saat musim menyisakan satu laga. Mereka terpaut dua poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?
Sebelum harus bertarung hingga akhir, Arsenal sejatinya telah menjalani musim impresif.
Mereka sempat memimpin klasemen sebelum City merebut kembali posisi teratas. Meskipun berpotensi finis di posisi kedua, laga penutup menawarkan secercah harapan.
Kemenangan untuk Arsenal ditambah hasil imbang City melawan West Ham akan menulis ulang sejarah, membawa The Gunners mengakhiri dahaga 20 tahun tanpa trofi Premier League.
Performa Arsenal akhir-akhir ini cukup menjanjikan. Mereka telah memenangkan lima pertandingan Liga Inggris berturut-turut, menjaga clean sheet dalam empat pertandingan tersebut.
Solidnya lini belakang mereka membuat mereka berpotensi menjadi pemimpin liga dalam statistik defensif, bahkan jika mereka gagal meraih gelar.
Baca Juga: Ederson Dipastikan Cuma Jadi Penonton Saat Man City Hadapi Manchester United di Final Piala FA
Sementara Arsenal berjuang untuk gelar juara, Everton sudah aman dari degradasi. Di bawah kepemimpinan manajer Sean Dyche, mereka menunjukkan ketangguhan, tidak terkalahkan dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka.
Baca juga: Pemain Tertajam Setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Putuskan Pensiun
Meskipun performa mereka akhir-akhir ini bagus, rekor tandang Everton menjadi perhatian. Mereka belum pernah memenangkan pertandingan Liga Inggris di tandang dalam sepuluh pertandingan.
The Toffees juga punya rekor buruk di hari terakhir Liga Inggris, di mana mereka lebih banyak kalah dibanding meraih poin penuh saat mengakhiri musim.
Rekor Pertemuan Arsenal vs Everton
5 Pertemuan terakhir
Berita Terkait
-
Setelah Empat Tahun, Thiago Alcantara Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool
-
Joel Matip Tinggalkan Liverpool Setelah 8 Tahun Bersama
-
Elkan Baggott Diminati 4 Klub Liga Inggris, Dipinjamkan Lagi oleh Ipswich Town?
-
Rp792 Miliar Menanti Juara Liga Inggris, Man City dan Arsenal Saling Sikut di Pekan Terakhir!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan