Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menginspirasi pelatih muda Korea Selatan, Yeom Ki-hoon.
Pelatih 41 tahun ini kini melatih Suwon Samsung Bluewings dan dikenal sebagai legenda klub tersebut sejak masa bermainnya.
Yeom Ki-hoon bermain 13 musim dengan Suwon Samsung Bluewings (2010-2023) sebelum menjadi pelatih kepala pada akhir 2023.
Punya Karier Mirip Shin Tae-yong
Kariernya sebagai pemain mirip Shin Tae-yong, yang bermain 12 musim dengan Seongnam Ilhwa Chunma di Korea Selatan.
Shin Tae-yong mulai karir kepelatihannya sebagai asisten manajer di Brisbane Roar, klub terakhirnya sebagai pemain.
Setelah itu, ia kembali ke Seongnam Ilhwa, di mana ia sukses membawa klub tersebut meraih trofi AFC Champions League 2010.
Selanjutnya, ia melatih Timnas Korea Selatan di tiga kelompok usia hingga 2018, dan membawa mereka menjadi juara Piala Asia Timur 2014.
Kemudian, Shin Tae-yong menjadi pelatih utama Timnas Indonesia dan membawa mereka lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tekuk China, Korea Selatan Raih Juara Ketiga Piala Asia Putri U-17 2024
Shin Tae-yong baru saja membawa Timnas U-23 Indonesia maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Jejaknya sebagai pelatih menjadi sumber inspirasi bagi Yeom Ki-hun.
Dampak Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Yeom Ki-hun, yang saat ini berkompetisi di K-League 2 bersama Suwon Samsung Bluewings, mengungkapkan keinginannya untuk meneladani gaya kepelatihan yang dimiliki oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.
"Diantara para pelatih yang saya kagumi adalah Seo Jeong-won (manajer CD Rongcheng)," ungkap Yeom seperti yang dikutip dari Sports Khan pada Sabtu (18/5/2024). "Namun, orang yang benar-benar saya ingin ikuti jejaknya adalah Shin Tae-yong," tambahnya.
Yeom Ki-hun juga menyoroti kecermatan Shin Tae-yong dalam merancang strategi sebelum pertandingan, sebuah aspek yang ingin ditiru olehnya.
"Pendekatan detail dari pelatih Shin terhadap permainan, termasuk bagaimana kami harus bereaksi ketika pemain penyerang berada di sini dan bagaimana kami harus mengantisipasi jika bola berada di sana, itu semua sangat berpengaruh bagi kami," ujar Yeom Ki-hun.
"Ketika kami bermain melawan Jepang, kehilangan bola menjadi masalah besar bagi kami," tambahnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam