Suara.com - Debut Pratama Arhan di K-League 1 bersama Suwon FC harus diwarnai kepahitan. Bek kiri Timnas Indonesia ini mendapat kartu merah langsung hanya 3 menit setelah masuk ke lapangan, membuat Suwon FC harus menelan kekalahan 0-1 dari Jeju United di Stadion Piala Dunia Jeju, Minggu (26/5/2024).
Arhan masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-73 saat Suwon FC tertinggal 0-1.
Namun, alih-alih membantu timnya, Arhan justru melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Jeju, Lim Chang-woo, di menit ke-76.
Wasit tanpa ragu langsung menunjukkan kartu merah kepada Arhan.
Kehilangan satu pemain membuat Suwon FC semakin kesulitan untuk bangkit. Kekalahan ini membuat Suwon FC tertahan di posisi kelima klasemen sementara K-League 1 dengan 21 poin.
Kartu merah Arhan ini tentu menjadi pukulan telak bagi sang pemain dan timnya. Arhan dipastikan absen pada laga kandang Suwon FC berikutnya melawan Daegu FC pada Rabu (29/5/2024).
Debut pahit Arhan ini tentu membuat para penggemarnya di Indonesia kecewa. Banyak yang berharap Arhan bisa tampil gemilang di awal karirnya di K-League 1.
Namun, kartu merah ini menjadi pengingat bahwa adaptasi di liga baru tidak selalu mudah. Diharapkan Arhan bisa segera bangkit dan belajar dari kesalahannya untuk tampil lebih baik di masa depan.
Media Korea Selatan pun menyoroti kartu merah Arhan ini. Osen, salah satu media Korea Selatan, bahkan menyebut debut Arhan sebagai "debut terburuk di K-League 1".
Baca Juga: Pelatih Akui Kartu Merah Pratama Arhan Rusak Strategi Suwon FC, tapi...
Osen juga menulis bahwa kartu merah Arhan membuat Suwon FC "kehilangan akal" dan "gagal membalikkan keadaan".
"Suwon FC kehilangan akal setelah pertempuran bawah air yang sengit. 'Murid favorit Pelatih Shin Tae-yong' Pratama Arhan (23, Suwon FC) juga mengalami debut K-League terburuk karena ia dikeluarkan dari lapangan dalam satu menit," tulis Osen dikutip Suara.com.
"Bek Timnas Indonesia' Arhan menjalani debut mimpi buruk. Ia memasuki pentas K-League untuk pertama kalinya sebagai pemain pengganti bersama Jackson pada menit ke-27 babak kedua. Namun, hanya satu menit kemudian, dia langsung menerima kartu merah karena melakukan pelanggaran karena menginjak kaki Lim Chang-woo secara berbahaya. Fans Indonesia yang datang untuk bersorak semuanya kaget."
Kartu merah Arhan ini menjadi pelajaran berharga bagi sang pemain dan timnya. Arhan harus lebih berhati-hati dan disiplin dalam bermain agar tidak terulang kembali.
Suwon FC pun harus segera berbenah diri agar bisa kembali meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan