Pada 24 Maret 2019, Tanzania sukses mengalahkan rival abadi mereka, Uganda di semifinal Piala Afrika. Mereka pun untuk pertama kali dalam 39 tahun terakhir lolos ke final Piala Afrika.
Kasta Sepak Bola Afrika
Mendapat suntikan dana dari FIFA sebagai negara berkembang, sepak bola Tanzania terus bangkit dan membenahi sepak bola mereka. Saat ini kasta sepak bola di Tanzania terdiri dari 6 level, unggul dibanding Liga Indonesia yang hanya punya 3 level.
Di Tanzania terdapat Tanzanian Premier League (Ligi Kuu Tanzania), Championship (Ligi Daraja la Kwanza), First League (Ligi Daraja la Pili), Regional Champions League (Ligi ya Mabingwa wa Mikoa).
Lalu ada dua kompetisi lagi untuk pemain muda yakni Liga U-20 dan Liga U-15. Selain itu di Tanzania juga memiliki liga sepak bola wanita atau Serengeti Lite Women's Premier League.
Stadion Terbesar di Tanzania
Di Tanzania terdapat 6 stadion terbesar. Sama dengan Indonesia, Tanzania salah satu negara yang gila sepak bola. Hal itu diakui oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Saya sangat antusias mendiskusikan perkembangan sepak bola dengan Wallace Karia (ketum PSSI-nya Tanzania)," ucap Infantino dikutip dari trtafrika.com.
Pada Oktober 2023 saat dihelat pertandingan pertama Liga Champions Afrika, ribuan orang memadati Benjamin Mkapa Stadium, salah satu stadion terbesar di Afrika.
Baca Juga: Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Era Fakhri Husaini, Tanzania Ingin Balas Dendam
Saat itu 60ribu penonton memenuhi stadion yang namanya diambil dari mantan presiden Tanzania. Selain Benjamin Mkapa Stadium, di Tanzania juga memiliki 5 stadion dengan kapasitas tempat duduk ribuan.
Ada CCM Kirumba Stadium (35ribu tempat duduk), Kambarage Stadium (30ribu tempat duduk), Jamhuri Stadium Dodoma 30ribu tempat duduk) dan Gombani Stadium.
Pernah Dilatih Legenda Manchester City
Tanzania ternyata pernah dilatih oleh legenda Manchester City, Bert Trautmann.
Eks kiper itu melatih Tanzania pada 1975. Sosok Trautmann bukan kiper sembarangan, ia adalah eks tentara Nazi yang memiliki masa emas bersama Man City pada 1965.
Selain Trautmann, Tanzania juga pernah dilatih pelatih Eropa lainnya seperti Rudi Gutendorf dari Jerman, Geoff Hudson dari Inggris, hingga pelatih Belanda Mart Nooij.
Berita Terkait
-
Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Era Fakhri Husaini, Tanzania Ingin Balas Dendam
-
3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia Bakal Menangi Duel Kontra Tanzania, Sudah Bisa Menebak?
-
3 Alasan Timnas Indonesia Tidak Membutuhkan Emil Audero, Tak Ada Jiwa Nasionalis
-
Jordi Amat Tersedia untuk Timnas Indonesia Lawan Tanzania, Calvin Verdonk Belum
-
Diremehkan Emil Audero, 3 Manfaat Menjadi WNI dan Membela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya