Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Atep Rizal memuji kualitas individu para pemain skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong. Meski demikian, dia mewanti-wanti agar kelebihan itu jangan sampai jadi bumerang.
Menurut eks pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung itu, kualitas para pemain harus bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia sebagai kekuatan untuk bermain bagus secara kolektif.
"Saya lebih lihat tim ini bermain secara kolektif. Secara individu kualitas bagus, beberapa pemain secara kualitas memang baik seperti Marselino [Ferdinan] hingga [Ragnar] Oratmangoen," kata Atep di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024).
"Tapi, mudah-mudahan mereka ini tidak bermain secara individu, tapi tim," tambahnya.
Di era kepelatihan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia banyak diisi pemain berkualitas yang sebagian berkarier di luar negeri atau abroad.
Komposisi pemain Timnas Indonesia saat ini diisi para pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho, hingga penggawa naturalisasi Grade A yakni Thom Haye, Jay Idzes hingga Ivar Jenner.
Melihat banyaknya talenta di tubuh Timnas Indonesia saat ini, Atep optimis skuad Garuda bisa meraih prestasi lebih baik dibanding era-era sebelumnya.
Dia mendukung pola pikir PSSI yang menganggap Timnas Indonesia harus mengejar level Asia alih-alih cuma berkutat di level Asia Tenggara.
"Ya kalau bicara optimis ya kita sebenarnya lebih ke bangga, apresiasi bahwa timnas era sekarang sudah semakin baik," kata Atep.
Baca Juga: Aksi Sigap Thom Haye Tuai Pujian saat Pemain Filipina Adrian Ugelvik Cedera Parah
"Di mana kita tak menjadikan timnas itu level AFF tapi Asia," tambahnya.
Terkini, Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah untuk pertama kalinya mampu lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu didapatkan setelah tim Merah Putih mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 dalam matchday terakhir Grup F putaran kedua, Selasa (11/6/2024).
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, gol-gol Timnas Indonesia dicetak Thom Haye (31') dan Rizky Ridho (56').
Kemenangan ini tak hanya membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga tetapi juga dipastikan mendapatkan satu tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Berita Terkait
-
Lolos Round 3 Kualifikasi, Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Masih Panjang Nan Terjal
-
Statistik Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Menggila dan Unggul Segalanya!
-
Bungkam Filipina 2-0, Timnas Indonesia Melangkah ke Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Suporter Timnas Ketahuan Bawa Flare dan Miras, Diamankan Polisi di GBK
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah