Suara.com - Timnas Indonesia memiliki 11 pemain naturalisasi dalam dua pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah pada putaran ketiga.
Timnas Indonesia finis kedua di Grup F, yang memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2027 dan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dimulai pada September 2024.
Ini adalah pencapaian baru bagi Timnas Indonesia, yang sebelumnya hanya sampai babak kedua kualifikasi Piala Dunia.
Sebanyak 18 negara Asia akan memperebutkan delapan tempat AFC dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan undian grup pada 27 Juni 2024.
Beberapa pemain naturalisasi belum mendapat kesempatan bermain, seperti kiper Maarten Paes dari FC Dallas dan penyerang muda Jens Ravens masih membela Timnas U-19.
Kehadiran pemain naturalisasi ini akan mempengaruhi pemain lama, dengan setidaknya tiga pemain terancam posisinya di putaran ketiga.
Muhammad Ferarri rutin dipanggil Timnas Indonesia, tetapi selalu duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir melawan Vietnam, Irak, dan Filipina.
Ferarri sulit bersaing dengan bek berpengalaman seperti Jay Idzes, Justin Hubner, dan Jordi Amat, berbeda dengan Rizky Ridho yang semakin menyatu dengan tim.
Posisi Ferarri terancam dicoret andai proses naturalisasi Damian van Dijk rampung tepat waktu. Sang pemain diketahui bisa menjadi bek tengah maupun bek kanan.
2. Dimas Drajad
Nasib Dimas Drajad mirip dengan Ferarri, sering dipanggil Timnas Indonesia tetapi lebih banyak jadi cadangan. Dia hanya bermain tujuh menit saat Garuda menang 2-0 melawan Filipina pada 11 Juni lalu.
Dengan peluang bermain yang semakin sedikit, Dimas Drajad kemungkinan tidak akan dipanggil lagi, dan Jens Ravens berpotensi dicoba untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia.
3. Adi Satryo
Kiper PSIS Semarang ini sering dipanggil Timnas Indonesia, namun baru bermain di empat pertandingan internasional.
Adi Satryo kalah bersaing dengan Ernando Ari, yang lebih dipercaya oleh Shin Tae-yong.
Maarten Paes kemungkinan akan dimainkan dalam putaran ketiga pada September 2024, yang bisa mengubah komposisi kiper dan membuat Adi Satryo tidak dipanggil lagi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tanda-tanda Keanehan Mauro Zijlstra di Sini, Kok Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia Padahal...
-
2 Kabar Buruk dari AFC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Upaya Jegal Timnas Indonesia?
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory