Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari nampaknya tak mau kalah dengan rekan-rekannya yang sudah duluan 'abroad'. Kiper 22 tahun itu mengungkapkan hasratnya untuk berkarier di luar Indonesia.
Ernando Ari punya hasrat untuk bisa berkarier klub di luar negeri. Akan tetapi, ia tak mau terlalu terburu-buru.
Ernando mengaku akan menuntaskan kontraknya lebih dulu di Persebaya Surabaya. Kontraknya di klub Liga 1 itu sendiri baru akan habis pada akhir Januari 2025
"Untuk penawaran-penawaran seperti itu, main di luar negeri, tentu tertarik juga. Saya juga ingin abroad, tentu saja," tutur Ernando dalam podcast Sport77 di YouTube, dikutip Kamis (20/6/2024).
"Tapi, kalau saya profesional dulu aja. Menghabiskan (kontrak) dulu (di Persebaya), baru mungkin mengikuti perkembangan karier saya, bagaimana perkembangan perjalanan itu," sambungnya.
Ernando menyebut, ada negara yang menjadi tujuannya untuk melabuhkan kariernya di luar negeri. Negara tersebut adalah Jepang.
"Paling mentok, saya ingin ke Jepang," tegas pemilik nama lengkap Ernando Ari Sutaryadi itu.
Namun, menurut Ernando, Jepang merupakan tujuan terakhirnya. Sebelumnya, ia ingin memulai dari kompetisi yang lebih dekat dengan kompetisi Indonesia.
"Saya ingin ke Liga Thailand dulu," ungkapnya.
Menurut Ernando, ia tak asal-asalan memilih Thailand sebagai loncatan ketika nanti memutuskan merumput di luar negeri. Ia menyebut ada beberapa nilai positif dari kompetisi di Negeri Gajah Putih tersebut.
"Pasti ke Liga Thailand dulu karena di sana juga bagus. Saya sering lihat juga permainan pemain-pemain Thailand itu sesuai dengan kriteria saya," kata Ernando.
"Mereka bisa main build-up. Jadi, penguasaan bola tetap bisa. Permainannya itu kita bisa ikut di dalam game-nya," tukasnya.
Ernando saat ini merupakan kiper utama di Timnas Indonesia senior. Mantan penggawa Timnas Indonesia U-16 dan U-23 itu telah memiliki 13 caps di tim senior Garuda di rezim kepelatihan Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23