Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyusun dan menjamin kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 aman untuk tiga tahun ke depan. Jadwal itu sudah disesuaikan dengan agenda Timnas Indonesia.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Liga Indonesia serta memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Jadi, tidak ada lagi bentrokan kalender antara liga dan tim nasional.
"Alhamdulillah setelah diskusi panjang antara LIB, PSSI, BTN dan timnas, ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender. Dengan slot untuk liga dan timnas yang sudah jelas," kata Erick Thohir dalam pernyataan resminya yang dikutip Jumat (21/6/2024).
"Beberapa pertandingan penting Timnas Indonesia, seperti kualifikasi Piala Dunia (zona Asia) putaran ketiga, akan aman. Sudah seharusnya antara LIB dan PSSI bisa serasi," ia menambahkan.
Erick juga menegaskan pentingnya penerapan persyaratan lisensi klub yang ketat. Menurutnya, lisensi adalah cerminan kompetisi yang profesional.
"Saya juga meminta LIB untuk memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan," jelasnya.
Sementara Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menyambut baik dukungan dari PSSI dan menegaskan komitmen pihaknya untuk menjalankan mandat ini dengan serius. LIB berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan profesional dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Kami di LIB berkomitmen untuk memastikan kalender liga tetap konsisten selama tiga tahun ke depan. Hal ini akan memberikan kepastian bagi semua pihak yang terlibat dan membantu dalam perencanaan yang lebih baik untuk klub dan timnas," ujar Ferry.
Berita Terkait
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?