Suara.com - Timnas Jerman berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan di laga pamungkas Grup A Euro 2024 melawan Swiss. Gol penentu Niclas Fuellkrug di menit akhir menyelamatkan Der Panzer dari kekalahan dan mengantarkan mereka lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.
Pertandingan di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Minggu (23/6) malam WIB, berjalan sengit dan penuh drama.
Jerman sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Dan Ndoye di menit ke-28.
Namun, Niclas Fuellkrug menjadi pahlawan dengan gol penentunya di menit ke-92.
Hasil imbang ini membuat Jerman memuncaki klasemen Grup A dengan 7 poin, unggul dua poin dari Swiss di urutan kedua. Jerman selanjutnya akan menghadapi runner-up Grup C, kemungkinan besar Denmark, di babak 16 besar.
Dipimpin oleh para gelandang berpengalaman seperti Ilkay Gundogan dan Toni Kroos, Jerman menang atas Skotlandia dan Hungaria pada dua pertandingan pertamanya di Piala Eropa tahun ini.
Namun Jerman kewalahan menghadapi energi Swiss dan gagal menciptakan peluang-peluang bersih ke gawang Swiss.
Pada awal laga, Jerman tampil dengan baik dan menciptakan beberapa peluang setelah mengandalkan bola-bola panjang untuk mengatasi tekanan lini tengah Swiss.
Robert Andrich terlihat akan membawa Jerman memimpin pada menit ke-16 ketika Yann Sommer gagal mengantisipasi tendangan jarak jauhnya.
Baca Juga: Roberto Martinez Sebut Pepe Contoh Pesepak Bola Profesional Sejati
Namun gol itu tidak disahkan karena VAR mendapati bahwa Jamal Musiala melakukan pelanggaran pada proses terjadinya gol.
Justru Swiss yang memecah kebuntuan pada menit ke-28, dengan memanfaatkan kelengahan Musiala dan Joshua Kimmich.
Musiala kehilangan bola di area pertahanan sendiri untuk membuat Swiss dapat melancarkan serangan balik.
Kimmich sempat menguasai bola sebelum kemudian terlepas dan membuat Remo Freuler dapat menyodorkan bola kepada Dan Ndoye untuk dikonversi menjadi gol pembukaan bagi Swiss.
Ini merupakan pertama kalinya Jerman tertinggal pada Piala Eropa 2024, dan gol itu kemudian seperti melecut semangat Jerman yang semakin aktif menyerang pada sepanjang sisa babak pertama.
Jerman mengandalkan serangan yang sama setelah turun minum ketika pelatih mereka Julian Nagelsmann melakukan sejumlah pergantian pemain, tetapi tuan rumah hanya mampu menciptakan beberapa peluang bersih saat berhadapan dengan Swiss yang disiplin bertahan untuk mengamankan keunggulannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
3 Pelatih Liga Inggris Dikit Lagi Habis Masa Kontrak, Mungkin Bisa untuk Timnas Indonesia
-
Kondisi Berbalik, Rio Ferdinand Sindir Legenda Liverpool Soal Gelandang Man United
-
Napoli Diterpa Musibah! Kevin De Bruyne Cedera Otot Paha, Diprediksi Absen Panjang
-
Ngamuk Usai Diganti, Saddil Ramdani Minta Maaf: Itu Reaksi yang Tidak Profesional
-
Legenda Klub Italia Terawang Masa Depan Jay Idzes, Siap-siap Jadi Rebutan Raksasa Serie A
-
Manchester United Siapkan Rp1,7 T Demi Kalahkan Liverpool dan Manchester City
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor