Suara.com - Jerman ditahan imbang 1-1 oleh Swiss dalam laga terakhir penyisihan Grup A Euro 2024, menimbulkan pertanyaan tentang performa mereka kendati hasil itu sudah cukup untuk mengamankan posisi juara grup.
Niclas Füllkrug muncul sebagai pahlawan tak terduga bagi tim tuan rumah, dengan sundulannya di masa injury time yang membatalkan gol pembuka Swiss di babak pertama oleh Dan Ndoye.
Hasil ini memastikan Jerman akan menghindari potensi bentrok dengan Italia di babak 16 besar, tetapi juga menunjukkan kelemahan yang perlu diatasi oleh pelatih kepala Julian Nagelsmann.
Nagelsmann sebelumnya telah mengisyaratkan adanya "rencana darurat" ketika Jerman menghadapi kesulitan, dan masuknya Füllkrug sebagai pemain pengganti terbukti menjadi langkah yang tepat.
Namun, pelatih Jerman itu merendahkan gagasan tentang strategi yang telah ditentukan sebelumnya, memuji Füllkrug karena telah memenuhi perannya.
Meski Jerman menghindari kekalahan dan mengamankan kemenangan grup, performa mereka tidak sesuai harapan. Ini adalah pertama kalinya sejak 2008 mereka gagal mengalahkan tetangga mereka, Swiss.
“Saya tidak menggunakan rencana [darurat] ini,” kata Nagelsmann dalam konferensi pers pasca pertandingan dikutip dari ESPN, Senin (24/6/2024).
“Pemain pengganti kami cukup jelas dan kami mencetak gol penyeimbang. Kami ingin memainkan umpan silang seperti itu."
“Ini adalah saat-saat yang benar-benar kami butuhkan [Füllkrug] dan dia memberikannya, tapi dia membuat argumen yang bagus untuk menjadi starter dan keluar dari bangku cadangan. Itu benar-benar nasib baik dan buruk baginya."
Baca Juga: Klasemen Euro 2024: di Grup A Jerman dan Swiss Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar
“Kami mengambil risiko, tapi jika Anda tidak mengambil risiko, Anda tidak mendapatkan apa pun dan kami mengambil risiko dan mendapat hasil imbang.”
Meski menemukan hal positif dari strategi cadangan memainkan Fullkrug, Nagelsmann memahami Swiss mengekspos kelemahan kelemahan lini tengah dan belakang Der Panzer.
Talenta muda Jamal Musiala dan Florian Wirtz tidak mampu menembus pertahanan Swiss, yang berujung pada pergantian mereka di babak kedua.
Secara defensif, perjudian memilih Jonathan Tah dan Antonio Rüdiger, yang keduanya mendapat kartu kuning, menjadi bumerang. Breel Embolo dan Dan Ndoye menyiksa bek tengah Jerman dengan kecepatan dan kekuatan mereka.
Gol Ndoye di babak pertama menunjukkan penjagaan Tah yang kurang ketat, sementara permainan fisik Embolo merepotkan kedua bek sepanjang pertandingan. Lebih buruk lagi, Tah menerima kartu kuning yang membuatnya absen pada pertandingan berikutnya.
Di lini tengah, duet berpengalaman Toni Kroos dan Ilkay Gündogan dibayangi oleh duo gelandang Swiss yang mengesankan, Granit Xhaka dan Remo Freuler.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Szoboszlai: Bantu Selamatkan Barnabas Varga yang Kolaps di Hungaria vs Skotlandia
-
Timnas Inggris Banjir Kritik Main Buruk di Euro 2024, Harry Kane Pasang Badan untuk Gareth Southgate
-
Jerman dan Swiss Lolos, Daftar Negara Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024
-
Update Terbaru 2 Negara Tersingkir di Euro 2024
-
Euro 2024: Bocah Viral Selfie dengan Ronaldo di Laga Portugal vs Turki kena Saksi dari UEFA
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?