Suara.com - Shin Tae-yong (STY), pelatih asal Korea Selatan yang saat ini menangani Timnas Indonesia, dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, PSSI telah menawarkan kontrak baru untuk memperpanjang masa baktinya di Timnas Indonesia hingga 2027.
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dikabarkan tertarik untuk meminangnya kembali sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Kontrak Shin Tae-yongdengan Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024. PSSI, yang puas dengan performa STY, telah menyiapkan kontrak baru hingga 2027.
Keberhasilan STY membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia U-23 2024 dan mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi faktor utama perpanjangan kontrak ini.
Namun, proses penandatanganan kontrak baru masih tertunda.
Shin Tae-yong, yang saat ini berada di Korea Selatan, belum mengembalikan dokumen kontrak yang telah dikirimkan PSSI secara elektronik.
Di saat yang sama, KFA dikabarkan tertarik untuk merekrut STY kembali sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong pernah melatih Timnas Korea Selatan dari 2015 hingga 2018, dan meskipun gagal lolos dari fase grup, dia berhasil mengantarkan tim menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Dukungan Legenda Sepak Bola Korea Selatan
Baca Juga: Shin Tae-yong Punya Waktu 20 Hari untuk Pertimbangkan Timnas Korea Selatan
Lee Chun-soo, legenda sepak bola Korea Selatan, angkat bicara mengenai situasi Shin Tae-yong.
Dia mendukung STY untuk kembali melatih Timnas Korea Selatan jika memang itu yang diinginkan sang pelatih.
Lee Chun-soo mempertanyakan kredibilitas 12 kandidat pelatih Timnas Korea Selatan lainnya dan menilai bahwa STY dan Hong Myung-bo, pelatih Ulsan Hyundai, adalah dua kandidat terbaik.
“12 kandidat itu bohong dan mereka hanya mencoba menunjuk pelatih asal Korea Selatan untuk bekerja,” kata Lee Chun-soo.
Masa depan STY masih belum jelas. Dia belum memberikan keputusannya mengenai kontrak baru dengan PSSI maupun ketertarikan KFA.
Dilema antara Timnas Indonesia dan Timnas Korea Selatan masih menghantui STY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026