Suara.com - Duel Swiss vs Italia akan menjadi laga pembuka babak 16 besar Euro 2024, dan sejumlah fakta menarik tersaji jelang laga hidup mati yang akan digelar di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024) pukul 23.00 WIB.
Di Euro kali ini performa Swiss bisa dibilang lebih mentereng ketimbang Italia. Dari tiga pertandingan Swiss berhasil meraup lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang.
Belum tersentuh kekalahan, di fase grup Swiss mengemas lima gol dan tiga kali kebobolan. Mereka mengalahkan Hungaria 3-1 di laga perdana. Setelah itu, mereka bermain imbang 1-1 dengan Skotlandia dan yang paling mengejutkan adalah menahan tuan rumah Jerman 1-1 di matchday ketiga.
Italia yang mengantongi predikat juara bertahan dan kandidat juara di Euro kali ini justru bersusah payah untuk lolos ke babak 16 besar.
Menang di laga pertama dan imbang di laga kedua, Italia nyaris gagal lolos ketika menghadapi Kroasia di laga penentuan. Italia yang membutuhkan hasil imbang, sempat tertinggal lebih dulu dari Kroasia di menit 55.
Gol penyelamat Italia tersebut datang jelang laga usai, tepatnya di menit 90+8 lewat sepakan Mattia Zaccagni. Hasil 1-1 tersebut membuat Azzurri finis sebagai runner up Grup B dan lolos dramatis ke fase gugur pertama.
Berikut sejumlah fakta menarik jelang pertemuan Swiss dan Italia di babak 16 besar Euro 2024 yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Ini merupakan pertemuan kelima Swiss vs Italia di turnamen internasional. Dari empat pertemuan sebelumnya, Swiss meraih dua kemenangan yaitu di Piala Dunia 1954 (2-1 di fase grup dan 4-1 di play-off grup).
Sementara Italia menang di dua laga terakhir turnamen internasional, di Piala Dunia 1962 dan EURO 2020. Keduanya di fase grup.
2. Swiss belum pernah mengalahkan Italia di 11 pertemuan terakhir di semua ajang. 11 pertemuan tersebut berakhir dengan enam hasil imbang dan lima kali kalah.
3. Timnas Swiss telah mencapai fase gugur di masing-masing dari enam turnamen internasional besar terakhir (Piala Eropa dan Piala Dunia), sejak Piala Dunia 2014.
4. Dalam 26 laga knockout terakhir Timnas Italia, 15 di antaranya harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu, termasuk empat dari lima pertandingan terakhir mereka.
Secara keseluruhan, Azzurri telah mengalami lebih banyak pertandingan perpanjangan waktu dibandingkan negara lain di Piala Dunia dan Piala Eropa (21) dan hanya Spanyol (11) yang mendapat penalti lebih banyak daripada Timnas Italia (10).
5. Swiss hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan terakhirnya di Piala Eropa (4 menang dan 8 imbang). Kekalahan itu terjadi ketika ditekuk 0-3 melawan Italia di penyisihan grup Euro 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan