Suara.com - Portugal akan menghadapi Slovenia dalam babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan akan berlangsung di Deutsche Bank Park (Frankfurt Arena), Jerman pada Selasa (2/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Meskipun di atas kertas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lebih superior dari lawannya, mereka tidak tampil meyakinkan selama fase grup.
Portugal memang finis sebagai juara Grup E. Namun, di laga terakhirnya, mereka harus takluk 0-2 dari tim debutan Georgia.
Pada laga pertama, Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko. Gol-golnya didapatkan dari bunuh diri Robin Hranac dan finishing Francisco Conceicao di menit-menit akhir.
Pada laga kedua, gol-gol Bernardo Silva dan Bruno Fernandes, serta gol bunuh diri Samey Akaydin membawa Portugal menang 3-0 atas Turki.
Sementara itu, Slovenia merupakan peringkat tiga Grup C. Jan Oblak dan kawan-kawan meraih hasil seri dalam ketiga pertandingan mereka.
Pada laga pertama, Slovenia imbang 1-1 dengan Denmark. Golnya dicetak oleh Erik Janza. Pada laga kedua, Slovenia imbang 1-1 lagi, dan kali ini melawan Serbia. Golnya diciptakan oleh Zan Karnicnik. Pada laga ketiga, Slovenia imbang 0-0 dengan Inggris.
Kedua tim tercatat baru bertemu 1 kali di laga uji coba pada Maret 2024 yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Slovenia.
Hasil itu pun menjadi modal yang bagus bagi Jan Oblak dan kawan-kawan jelang babak 16 besar EURO 2024.
Baca Juga: Hajar Denmark, Jerman Lolos Ujian Konsistensi di Euro 2024?
Meskipun tidak mencatat kemenangan di fase grup EURO 2024, Slovenia juga tidak terkalahkan. Mereka pun mampu mengimbangi tim-tim kuat seperti Inggris, dan Denmark, yang merupakan finalis dan semifinalis Piala Eropa 2020.
Menghadapi Portugal yang berstatus tim unggulan Slovenia bakal berupaya tampil tanpa beban. Pasalnya, lolos ke babak 16 besar EURO 2024 merupakan pencapaian terbaik mereka sejak Yugoslavia pecah dan Slovenia berdiri menjadi negara sendiri.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez menegaskan bahwa kekalahan dari Georgia tidak bisa jadi cerminan bagaimana buruknya permainan Portugal di Euro 2024.
Dia menekankan bahwa kekalahan itu harus dipandang dalam konteks yang tepat. Sebagai informasi, Selecao das Quinas memainkan mayoritas pelapis di laga tesebut kendati kapten Cristiano Ronaldo tetap bermain.
"[Pertandingan melawan Georgia] memberikan gambaran yang tidak mencerminkan apa yang ingin kami lakukan, namun kenyataannya kami harus menempatkannya dalam konteks," kata Roberto Martinez dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (1/7/2024).
"Kami finis di puncak grup dan meraih dua kemenangan, dan banyak hal bagus. Semuanya dapat membantu tim, jadi kami harap kami dapat memulai dengan baik dan bereaksi sesuai dengan apa yang pantas diterima oleh penggemar kami."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
-
Bek Mali Puji Ivar Jenner sebagai Pemain Timnas Indonesia U-22 Paling Menonjol
-
Sebelumnya Menang Telak, Pelatih Mali Merendah Jelang Uji Coba Kedua Lawan Timnas Indonesia U-22
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Gabriel Magalhaes Dicoret dari Timnas Brasil
-
Diincar MU dan Tottenham, Antoine Semenyo Punya Klausul Rilis Rp 1,4 Triliun