Suara.com - Pertandingan perempat final Euro 2024 antara Jerman dan Spanyol di Stuttgart Arena pada Jumat (5/7/2024) malam WIB merupakan pertemuan unik yang mempertaruhkan reputasi dua raja Piala Eropa.
Ini bukan saja pertemuan antara tim yang sama-sama tiga kali menjuarai Piala Eropa, tapi juga pertemuan antara dua tim yang hampir selalu menjadi favorit juara dalam turnamen-turnamen besar internasional.
Ini juga pertemuan dua tim paling produktif selama Euro 2024. Spanyol sudah membuat 9 gol, sedangkan Jerman 10 gol. Spanyol sedikit lebih tangguh dalam menjaga gawang dengan hanya sekali kebobolan, sedangkan Jerman dua kali kebobolan.
Kedua tim merupakan dua dari tiga tim Euro 2024 yang memiliki frekuensi serangan tertinggi. Tim lainnya adalah Portugal.
Jerman melancarkan 265 serangan untuk menciptakan 71 peluang yang 28 di antaranya tepat sasaran. Spanyol meluncurkan 256 serangan, tapi sedikit lebih berbahaya karena membuat 84 upaya gol yang 29 di antaranya tepat sasaran.
Mereka tak beda jauh dalam jelajah lapangan, akurasi umpan, jumlah umpan, dan kemampuan mengoptimalkan tekel di daerah pertahanan sehingga sulit ditembus lawan.
Tak heran, kedua tim sangat produktif dan sekaligus liat dalam bertahan. Mereka memiliki peluang sama untuk memenangkan pertandingan ini.
Tapi tim asuhan Luis de la Fuente mungkin terganggu oleh sejarah Euro yang tidak memihak mereka, yakni belum ada tuan rumah Piala Eropa yang terjegal di perempat final.
Pada Euro 1996, Inggris menang adu penalti melawan Spanyol, Belanda mengalahkan Yugoslavia 6-1 pada 2000, Portugal menyingkirkan Inggris pada 2004, dan Prancis mengalahkan Islandia 5-2 pada 2016.
Ini tugas berat Alvaro Morata cs dalam memutus kutukan perempatfinal, apalagi Jerman memiliki tradisi hebat dalam menghirup atmosfer perempat final turnamen utama sepak bola.
Di luar Euro 2024, Jerman sudah 18 kali mencapai perempat final Piala Eropa dan Piala Dunia. Tak ada tim Eropa yang menandinginya.
Dari jumlah itu, Jerman sukses melewati 15 perempat final, yang tiga di antaranya adalah Euro 2008, 2012, dan 2016.
Adu kreativitas Rodri vs Kroos
Pertandingan ini juga menjadi pembuktian untuk superioritas semua lini di kedua tim, baik lapangan tengah, lini serang maupun unit pertahanan.
Namun, yang paling menyita perhatian adalah kecemerlangan pemain-pemain lini tengah mereka, khususnya Rodri dan Toni Kroos, yang adalah otak permainan kedua tim yang menggubah ritme permainan timnya tapi merusak rencana permainan lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?