Suara.com - Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat oleh Stefano Beltrame, saat mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025. Hal itu, disampaikan langsung oleh pelatih Bojan Hodak.
Menurut pelatih asal Kroasia ini, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut dipastikan tidak akan kembali ke Bandung usai meraih gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Meski demikian, Bojan Hodak tidak memberikan informasi terkait alasan Stefano Beltrame meninggalkan skuat Maung Bandung untuk persiapan menghadapi musim 2024/2025
"Untuk Stefano, dia tidak akan kembali," kata Bojan Hodak.
Sementara itu, manajemen Persib, Selasa (9/7/2024) mengungkapkan alasan Stefano Beltrame berpisah dengan skuat Maung Bandung jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Menurut Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, Persib dan Stefano Beltrame sepakat untuk tidak melanjutkan ikatan kerja sama seiring dengan berakhirnya durasi kontrak pemain asal Italia tersebut di akhir kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Stefano Beltrame sendiri tergolong singkat memperkuat Persib, pasalnya dia bergabung dengan tim pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024, namun dia berhasil mempersembahkan gelar juara.
Karena kontribusinya tersebut, manajemen Persib menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Beltrame selama 6 bulan bersama skuat Maung Bandung.
"Meski singkat, kebersamaan Beltrame dan Persib sangat berkesan. Terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya untuk Persib akhirnya bisa kembali juara," kata Adhit.
Selama memperkuat Persib, pemain yang sempat memperkuat Juventus ini tampil dalam 16 pertandingan dengan menyumbangkan 4 gol. Torehan tersebut, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak keempat di skuat Maung Bandung setelah David da Silva (30 gol), Ciro Alves (15), dan Marc Antony Klok (5).
Sementara itu, sebelumnya Persib sudah melepas Fitrul Dwi Rustapa, Arsan Makarin dan Alberto Rodriguez Martin. Sehingga, Stefano Beltrame menjadi pemain keempat yang hengkang dari skuat Maung Bandung.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
-
Eliano Reijnders Semakin Gacor di Persib, Pelatih Kroasia Geleng-geleng
-
Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur