Suara.com - Penampilan Lautaro Martinez di Copa America 2024 bagaikan sebuah kisah penebusan dosa. Dihujani kritik pedas setelah performa buruknya di Piala Dunia 2022, Lautaro menjelma menjadi pahlawan Argentina dalam mempertahankan gelar juara Copa America 2024.
Pada pertandingan final melawan Kolombia yang berlangsung sengit, Argentina hanya mampu memecah kebuntuan di menit ke-112 melalui gol Lautaro Martinez.
Dalam pantauan Suara.com dalam siaran pertandingan, memaksimalkan umpan Giovani Lo Celso, striker Inter Milan ini dengan tenang menceploskan bola ke gawang Kolombia.
Gol ini mengantarkan Argentina meraih kemenangan tipis 1-0 dan mempertahankan gelar juara Copa America.
Torehan satu gol di final bukan satu-satunya kontribusi Lautaro di turnamen ini.
Sejak babak penyisihan grup hingga fase knockout, Lautaro menunjukkan performa impresif.
Total, dia berhasil mengemas 5 gol, menjadikannya top skor Copa America 2024, bahkan mengungguli sang kapten, Lionel Messi.
Performa gemilang Lautaro di Copa America 2024 mendapat pengakuan dari banyak pihak, termasuk Lionel Messi.
Menurut Messi, Lautaro adalah salah satu striker penting Argentina dan dia memiliki mentalitas haus gol.
Baca Juga: Petaka Final Copa America 2024: Tangis Anak-anak Pecah di Stadion Hard Rock
"dia pemain yang sangat penting bagi kami, dia adalah seorang striker yang haus gol," ucap Messi dilansir TyC Sports.
Dengan perannya sebagai pahlawan di Copa America 2024, Lautaro Martinez layak mendapatkan kembali tempat utama di lini depan Argentina.
Julian Alvarez yang sempat bersinar di Piala Dunia 2022 justru tampil melempem di Copa America kali ini.
Gelar juara
Argentina menorehkan sejarah baru di Copa America 2024! La Albiceleste berhasil mengalahkan Kolombia 1-0 di final yang menegangkan di Stadion Hard Rock, Florida, Senin (15/7) pagi WIB.
Gol tunggal Lautaro Martinez di menit ke-112 babak tambahan waktu memastikan gelar ke-16 bagi Argentina di turnamen sepak bola terakbar Amerika Selatan ini.
Kemenangan ini mengantarkan Argentina ke puncak kejayaan, menjadi negara dengan gelar Copa America terbanyak, melampaui Uruguay dengan 15 gelar.
Raihan ini sekaligus menjadi bukti dominasi Argentina di pentas internasional, setelah sebelumnya merengkuh gelar Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Pertandingan final berlangsung sengit dan penuh drama. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal.
Kolombia, yang tampil dengan strategi menyerang di bawah asuhan Nestor Lorenzo, sempat mengancam gawang Argentina melalui sepakan Luis Diaz dan James Rodriguez.
Argentina, yang dipimpin kapten Lionel Messi, pantang menyerah. La Albiceleste menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih gelar juara.
Messi mendapatkan beberapa peluang emas, namun tendangannya masih belum menemui sasaran. Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Argentina dan Kolombia terus berusaha memecah kebuntuan.
Namun, kokohnya lini pertahanan kedua tim membuat skor tetap sama.
Drama semakin memanas di babak tambahan waktu. Argentina harus kehilangan Messi karena cedera pada menit ke-66.
Tak hanya itu, Gonzalo Montiel juga ditarik keluar karena cedera pada menit ke-72.
Meski kehilangan dua pemain penting, Argentina tak gentar.
Scaloni memasukkan Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso untuk menambah daya gedor tim. Keputusan ini terbukti tepat.
Martinez berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-112 setelah menerima assist indah dari Lo Celso.
Gol Martinez mengunci kemenangan Argentina dan mengantarkan mereka meraih gelar juara Copa America 2024.
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan dan semangat pantang menyerah Argentina di bawah kepemimpinan Lionel Scaloni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China