Suara.com - FAM baru saja mengumumkan pelatih anyar Timnas Malaysia yang ditinggal mundur Kim Pan-gon.
Pelatih Kim Pan-gon diketahui didatangkan sebagai juru taktik Timnas Malaysia sejak Januari 2022 lalu. Ia didapuk sebagai pelatih skuat Harimau Malaya setelah ditinggal Tan Cheng Hoe.
Tapi urung genap dua tahun, pelatih yang dulu merupakan mantan bos Shin Tae-yong tersebut mengundurkan diri.
Terkini, FAM sebagai federasi sepakbola Malaysia menunjuk Pau Marti Vicente.
Bagi yang masih penasaran dengan sosok Kim Pan-gon berikut profil pelatih yang identik dengan rambut gondrong tersebut.
Riwayat Kim Pan-gon
Kim Pan-gon lahir 1 Mei 1969 di Jinju, Korea Selatan.
Ia memeroleh lisensi kepelatihan UEFA Pro dan Kewarganegaraan Hong Kong.
Sebelum melangkah sebagai pelatih, Kim Pan-gon telah berkiprah di dunia sepakbola sejak 1992.
Baca Juga: PSSI Incar Naturalisasi Pemain Usia Dini untuk Timnas Indonesia, Sekarang Tidak Sembarangan
Mengutip dari data yang dirilis di Transfermarkt, saat masih sebagai pemain bola, Kim Pan-gon sempat berpetualang ke sejumlah klub, diantaranya Honam University, Ulsan Hyundai, Chonbuk Hyundai Motors, Double Flower serta Hong Kong Rangers.
Sebagai pemain sepakbola, Kim Pan-gon telah merasakan gelar juara bersama Ulsan Hyundai musim 1995-1996 di Korea Selatan.
Kepelatihan
Karier kepelatihannya dimulai pada 1998. Debutnya saat menukangi Jungkyung High School, Korea Selatan.
Ia kemudian banyak mengasah insting kepelatihannya di Hong Kong bersama Hong Kong Rangers. Di musim perdananya 2002-2004 ia berstatus sebagai asisten pelatih mendampingi pelatih utama kala itu Ian Porterfield.
Setelah itu ia mendapatkan posisi sebagai pelatih utama saat menukangi South China AA musim 2008-2010, Timnas Hong Kong berbagai usia termasuk skuat Olimpiade dari periode 2009 sampai 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop