Suara.com - Timnas Indonesia U-19 diketahui bakal mengandalkan pemain naturalisasi dalam diri Jens Raven untuk mengarungi Piala AFF U-19 2024 di Surabaya. Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak pun buka suara melihat fenomena tersebut.
Naturalisasi bukanlah proyek baru yang dijalankan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sejak dulu, sudah banyak pemain impor yang diubah kewarganegaraannya demi membala skuad Garuda.
Namun belakangan, sejak era Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Erick Thohir, PSSI melakukan naturalisasi secara spesifik ke pemain yang memiliki darah Indonesia.
Hal itu dilakukan demi mempercepat proses perubahan kewarganegaraan. Pasalnya merujuk undang-undang, pemain yang sama sekali tak memiliki keturunan Indonesia harus tinggal berturut-turut lima tahun atau tak berturut-turut selama 10 tahun sebelum memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
Gencarnya PSSI melakukan naturalisasi nyatanya tak hanya terjadi di lingkup pemain senior. Tim nasional kelompok umur pun kini tak luput dari jasa pemain naturalisasi.
Sebelumnya, para pemain belia seperti Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick dinaturalisasi PSSI untuk Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.
Situasi itu membuat ketiga pemain pada akhirnya lebih banyak diandalkan di timnas senior.
Terkini, pemain keturunan muda lain yakni Jens Raven telah dinaturalisasi PSSI. Striker berusia 18 tahun milik klub FC Dordrecht telah resmi dinaturalisasi pada 27 Juni lalu.
Dia pun kini dijadikan andalan oleh pelatih Indra Sjafri untuk membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Sebelumnya, dia sudah memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 di Prancis.
Melihat fenomena tersebut, muncul pertanyaan terkait perlukan tim nasional kelompok umur memakai jasa pemain naturalisasi mengingat esensi dari turnamen usia muda adalah pembinaan dan bukan prestasi?
Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak pun menjelaskan bahwa sejatinya menggunakan pemain naturalisasi di tim nasional kelompok umur sah-sah saja.
Apalagi, katanya, Indonesia belum memiliki kompetisi yang mumpuni untuk menghasilkan pemain top secara konsisten untuk memperkuat berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.
"Ya seperti yang saya sebut, kualitas liga kita masih harus ditingkatkan. Untuk mencari pemain-pemain [bagus] saya rasa it's okay pakai naturalisasi," kata Fritz Simanjuntak saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (16/7/2024).
Meski demikian, Fritz menekankan bahwa PSSI harus tetap memerhatikan kualitas kompetisi sepak bola Tanah Air. Jangan sampai proyek naturalisasi dijadikan jalan pintas untuk mendongrak prestasi tim nasional tanpa adanya upaya untuk memperbaiki liga.
"Sambil membenahi kompetisi, ya saya pikir boleh-boleh saja federasi melakukan naturalisasi pemain," jelas Fritz.
Berita Terkait
-
Dari Klub Promosi ke Liga 1, Sehebat Apa Kiper Timnas Indonesia U-19 Pilihan Indra Sjafri untuk Piala AFF U-19 2024?
-
Lebih Kejam Dibanding Indra Sjafri, Shin Tae-yong Pernah Coret 4 Pemain Keturunan dari Timnas Indonesia
-
Cara Beli Tiket Piala AFF U-19 2024, Harga dan Tutorial Menikmati Laga Secara Langsung
-
Siapa Tristan Gooijer? Bek Ajax Amsterdam Rp34,76 Miliar Keturunan Indonesia Bisa Diangkut Shin Tae-yong Nih
-
Statistik Lini Depan Timnas Indonesia Racikan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024, "Se-Badak" Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen