Kecintaannya pada futsal dimulai sejak ia berkuliah di Universitas Juntendo. Di sana, ia bergabung dengan tim Gazil Juntendo dan menjadi pemain inti. Bakatnya tak hanya bersinar di tim kampus, tetapi juga di tim amatir Divertido Asahikawa.
Prestasi gemilangnya menarik perhatian tim nasional Jepang. Pada tahun 2003, Kensuke Takahashi masuk ke skuat timnas untuk persiapan Piala Dunia Futsal 2004 di Taiwan. Ia menjadi andalan tim dan menunjukkan kemampuannya di turnamen tersebut.
Meskipun Jepang gagal melaju lebih jauh di Piala Dunia Futsal 2004, Kensuke Takahashi tak patah semangat. Ia bertekad untuk kembali tampil di Piala Dunia Futsal 2008. Namun, takdir berkata lain. Cedera memaksanya absen dari turnamen tersebut.
Barulah pada Piala Dunia Futsal 2012, Kensuke Takahashi kembali memperkuat timnas Jepang. Ia berhasil membawa negaranya hingga babak 16 besar.
Di level klub, Kensuke Takahashi juga menorehkan prestasi yang tak kalah membanggakan. Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2004 bersama Predator FC (sekarang Bardral Urayasu).
Empat tahun kemudian, ia menjadi pemain Jepang pertama yang menjajaki Liga Futsal Spanyol dengan bergabung dengan Caja Segovia. Di sana, ia bermain selama dua tahun sebelum pindah ke Guadalajar.
Pada tahun 2011, Kensuke Takahashi kembali ke Jepang dan bergabung kembali dengan Bardral Urayasu. Ia bermain di sana hingga tahun 2015, sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kensuke Takahashi terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai debutnya sebagai pelatih kepala Bardral Urayasu pada tahun 2017. Di bawah asuhannya, tim ini berhasil menduduki peringkat keempat All Japan Championship di awal tahun 2018.
Pada tahun 2018, Kensuke Takahashi menerima pinangan untuk melatih timnas futsal Indonesia. Ia menangani tim putra, putri, dan U-20. Di bawah kepemimpinannya, timnas futsal Indonesia menunjukkan performa yang gemilang dan meraih berbagai prestasi membanggakan.
Baca Juga: Breakingnews! Cerezo Osaka Putus Kontrak Justin Hubner
Berita Terkait
-
Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang
-
Media Luar Ungkap Borok Sederet Pemain Indonesia Gagal Total di Liga Jepang
-
2 Tim yang Diprediksi STY Kuasai Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! Cerezo Osaka Putus Kontrak Justin Hubner
-
Timnas Indonesia Berharap GBK Full Senyum Sambut Jepang dan Arab Saudi pada November
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa