Suara.com - Penjaga gawang Maarten Paes dinantikan kehadirannya di Timnas Indonesia. Kedatangannya dinilai bakal membawa perubahan untuk skuad Garuda.
Maarten Paes sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu selepas menjalani sumpah di Jakarta.
Namun, Paes belum bisa membela Timnas Indonesia karena proses perubahan asosiasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) masih terkendala aturan FIFA.
Paes diketahui pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 saat berusia 22 tahun. Hal itu membuat dirinya tidak memenuhi syarat perubahan asosiasi dalam artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA.
PSSI dan pihak terkait sedang berusaha agar Paes bisa lolos dari aturan ini, seperti beberapa pemain lain yang berhasil melalui pengadilan arbitrase olahraga (CAS).
Jika Paes bergabung, persaingan di bawah mistar gawang akan semakin ketat, dengan kemungkinan Ernando Ari tergeser dari posisi utama.
1. Ernando Ari Tergeser
Ernando Ari, penjaga gawang berusia 22 tahun, adalah yang terbaik di Indonesia saat ini.
Namun, Maarten Paes, kiper berusia 26 tahun, berada di level yang berbeda dengan pengalaman bermain di Eropa dan Amerika Serikat.
Penampilannya bersama FC Dallas di MLS 2024 sangat mengesankan, sering menjadi andalan klub dengan banyak penyelamatan.
Paes juga mahir bermain dengan kakinya, sesuai keinginan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
2. Dampak Positif
Kehadiran Paes dinilai akan berdampak positif bagi Timnas Indonesia. Tak hanya bakal diperkuat penjaga gawang handal, gaya main tim asuhan Shin Tae-yong kemungkinan juga akan sedikit berubah.
Selama ini, Timnas Indonesia tidak memiliki kiper yang nyaman dan fasih dalam mengendalikan bola sekaligus melepaskan umpan akurat.
Dengan Paes, proses build-up Garuda dinilai akan lebih baik. Paes bisa memberi dimensi baru di mana Timnas Indonesia akan lebih tenang untuk menginisiasi serangan dari belakang.
Berita Terkait
-
Breaking News! Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF U-19 2024
-
Siapa Nestory Irankunda? Wonderkid Bayern Munchen yang Siap Acak-acak Lini Belakang Timnas Indonesia
-
Bukannya Takut, Jay Idzes Justru Tertantang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Australia dan Arab Saudi
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF U-19 2024 Malam Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia