Suara.com - Dengan dua kemenangan, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2024 melawan Timor Leste pada Selasa (23/7/2024).
Garuda Muda memimpin klasemen dengan enam poin, sementara Timor Leste berada di posisi kedua dengan tiga poin.
Pasukan Indra Sjafri sebelumnya mengalahkan Filipina 6-0 dan Kamboja 2-0.
Timor Leste baru saja kalah dari Filipina setelah mengalahkan Kamboja di laga pertama.
Indonesia diunggulkan berkat kualitas pemain dan dukungan suporter.
Mereka menargetkan kemenangan di semua laga Grup A, termasuk melawan Timor Leste.
Namun, Garuda Muda harus tetap waspada karena Timor Leste, yang dijuluki The Rising Sun, bertekad menang untuk menjaga peluang ke fase berikutnya.
Pelatih Timor Leste, Eduardo Pereira, telah menginstruksikan timnya untuk bermain sepenuh hati dan menghadapi tekanan suporter tuan rumah dengan berani.
Indra Sjafri mungkin akan merotasi pemain di starting XI, memberi kesempatan pada pemain cadangan di laga sebelumnya untuk menjadi starter.
Baca Juga: Brace ke Gawang PSM Makassar, Bukti Ramadhan Sananta Masih Layak Dilirik Shin Tae-yong?
Pemain muda Sao Paolo U-17, Welber Jardim, belum pernah menjadi starter. Saat melawan Kamboja, ia masuk pada menit ke-35 menggantikan Figo Dennis dan tampil menonjol sebagai gelandang bertahan.
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007, Welber terus berlari, mendistribusikan bola ke penyerang, dan terlibat dalam duel melawan gelandang Kamboja.
Selain itu, pemain berdarah Indonesia-Brasil ini juga berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Berdasarkan penampilannya saat melawan Kamboja, Welber Jardim layak menjadi starter.
Dony Tri Pamungkas adalah pemain berhati baja yang sangat penting bagi Timnas Indonesia U-19.
Sebagai winger Persija Jakarta, ia cepat, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Ban kapten di lengannya sangat pantas.
Dony Tri Pamungkas adalah aset berharga bagi masa depan timnas. Menghadapi Kamboja yang memiliki sayap tangguh, keputusan tepat jika Dony tetap masuk line up utama.
Kenapa pemain belakang tidak bisa jadi top skor? Iqbal Gwijangge contohnya.
Bek andalan Indra Sjafri ini sudah mencetak tiga gol di Piala AFF U-19 2024, termasuk gol terakhirnya ke gawang Kamboja lewat tendangan kaki kiri pada menit ke-71 dari sepak pojok Kafiatur Rizky.
Di lini belakang, Iqbal adalah "monster kecil" yang tangguh dan siap menghalau penyerang lawan. Saat terdesak, pemain Barito Putera ini lebih memilih melakukan tebasan ketimbang membiarkan gol terjadi.
Ketangguhan dan ketegasannya pasti membuat penyerang Timor Leste khawatir.
4. Jens Raven
Dalam dua laga sebelumnya, baik melawan Filipina dan Kamboja, si jangkung 189 cm ini tak pernah jadi starter.
Indra Sjafri ternyata masih lebih percaya kepada trisula 3-4-3 yang ia terapkan yakni Riski Afrisal, Arkhan Kaka, dan Arlyansyah.
Kontra Filipina, dimana Jens Raven menyumbang sebiji gol, pemain 18 tahun itu masuk pada menit ke-67.
Kemudian, versus Kamboja, wonderkid FC Dordrecht U-21 diturunkan jelang bergulirnya babak kedua. Ia menggantikan Arkhan Kaka.
Melawan Timor Leste, Jens Raven sebaiknya masuk starting XI.
Kepercayaan tersebut tentunya membuat pemain naturalisasi bisa lebih tertantang, lebih percaya diri, dan lebih mengeksploitasi semua kemampuan terbaiknya.
Jens Raven juga tak harus jadi striker. Ia bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan atau sebagai winger kiri dan kanan.
Ragam posisi itu kerap ia mainkan di klubnya, FC Dordrecht U-21.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Partai Hidup Mati Kontra Myanmar
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Belajar Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Diprediksi Pasang Taktik Mematikan Lawan Myanmar
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur