Suara.com - Shin Tae-yong menceritakan soal perjuangannya melatih timnas Indonesia ketika jadwal padat. Pelatih asal Korea Selatan ini bahkan harus menahan sakit karena kelelahan.
Timnas Indonesia sempat mengalami jadwal padat dari Maret sampai Juni 2024. Dalam periode tersebut, skuad Garuda memainkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia U-23 2024.
Dalam tiga bulan itu, timnas Indonesia bertanding empat kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Vietnam dua kali, Irak, serta Filipina.
Kemudian untuk Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda berhasil menembus ke semifinal dan berakhir jadi urutan keempat. Marselino dkk pun menjalani playoff Olimpiade 2024 yang sayangnya kalah atas Guinea.
Jadwal padat itu ternyata membuat Shin Tae-yong kelelahan karena tidak ada waktu istirahat. Pelatih berusia 54 tahun ini sempat sakit.
"Saya tidak memiliki waktu istirahat dari Kualifiaksi Asia terakhir untuk Olimpiade Paris ke pertandingan level A pada bulan Juni," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Naver.
"Saya kelelahan karena tidak bisa istirahat bahkan untuk sehari. Dalam situasi itu, saya mengalami batusk dan demam sebelum laga A (Kualifikasi Piala Dunia 2026) di bulan Juni," imbuhnya.
Walau sempat merasa kondisinya baik-baik saja, ternyata Shin Tae-yong harus menjalani operasi ketika pulang ke Korea Selatan.
"Saya pikir tidak akan ada masalah besar. Namun, begitu saya tiba di Korea, saya mengalami demam tinggi dan pergi ke ruang gawat darurat," cerita Shin Tae-yong.
Baca Juga: Euforia Suporter Pecah! Tiket Final Piala AFF U-19 Habis Terjual, Surabaya Bakal Bergemuruh
"Paru-paru kiri saya berada dalam kondisi serius. Saya menjalani operasi selama enam jam. Meeka mengatakan bahwa jika Anda stres dan lelah, Anda bisa sakit," sambungnya.
Sejatinya Shin Tae-yong juga ingin kembali ke Indonesia lebih cepat. Namun, pihak rumah sakit melarangnya agar bisa istirahat lebih lama demi penyembuhan.
"Saa ingin masuk lebih awal karena jadwal timnas Indonesia. Pihak rumah sakit melarangn saya. PSSI juga mengetahui situasi itu dan mengerti hal itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bek Keturunan Seharga Rp69,53 Miliar Dibidik Como 1907, Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Prediksi Winger Andalan STY: Timnas Indonesia U-19 Juara, Menang Tipis atas Thailand
-
Timnas Indonesia U-19 vs Thailand: Pasukan Indra Sjafri Wajib Replikasi Efektivitas Lawan Malaysia
-
Final Piala AFF U-19: Prediksi Line Up Timnas Indonesia, Fokus Bermain Bertahan dari Gempuran Thailand?
-
Final Piala AFF U-19 2024, Marc Klok Prediksi Timnas Indonesia Pecundangi Thailand 2-1
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto