Suara.com - Nama Matthew Baker jadi perbincangan di dunia sepak bola Tanah Air. Pasalnya, bek berusia 15 tahun itu kini jadi rebutan Timnas Indonesia dan Australia.
Matthew Baker sebelumnya telah membela Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 pada Juni lalu.
Dalam event yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah itu, Matthew Baker jadi pilar penting Garuda Asia di lini belakang.
Bersama I Putu Panji, pemain berdarah Batak itu tampil menjanjikan dalam skema permainan pelatih Nova Arianto.
Selepas membantu Timnas Indonesia U-16 merebut peringkat tiga terbaik, Matthew Baker nyatanya ingin dibajak oleh Australia.
Ya, Baker diketahui merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Melbourne pada 2009 silam.
Setelah membela Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024, Australia coba membajaknya untuk membela tim U-17 jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Menariknya, Australia dan Indonesia sejatinya tergabung di Grup G pada Kualifikasi Piala ASia U-17 2025. Fakta itu membuat persaingan memperebutkan Baker kian memanas.
Pertanyaannya, kenapa Baker yang jelas-jelas sudah membela Timnas Indonesia U-16 masih digoda Australia untuk membela negara mereka?
Baca Juga: Gerak Cepat! Ini Respon Berkelas Matthew Baker Usai Dipanggil Timnas Australia U-17
Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Merujuk laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Matthew Baker termasuk dalam kategori anak yang berhak memiliki kewarganegaraan ganda terbatas mengingat usianya masih 15 tahun.
"Kewarganegaraan ganda terbatas dimaksudkan bahwa Pemerintah RI mengakui status kewarganegaraan ganda yang dimiliki seorang anak hingga berumur 18 tahun dan/atau belum menikah," demikian keterangan Kemenlu dikutip Suara.com pada Rabu (31/7/2024).
Selain berusia di bawah 18 atau belum menikah, Matthew Baker berhak punya status kewarganegaraan ganda terbatas karena masuk kategori "Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNA dengan ibu WNI."
Baker diketahui punya darah Indonesia dan Batak dari sang ibu yang lahir di Jakarta. Sementara ayahnya adalah warga negara Australia.
Status kewarganegaraan ganda yang dimiliki Matthew Baker menjadi kunci utama dalam perebutan bakatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus