Banyak Pemain Naturalisasi Absen di Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Bisa Cek 'Gudang Senjata Timnas Indonesia' di Klub Ini

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kemungkinan akan dibuat pusing dengan banyaknya pemain naturalisasi di klub luar negeri absen di Piala AFF 2024. Sebab Piala AFF 2024 bukan agenda FIFA.

Ini juga yang berpotensi pemberian izin dari klub asal pemain akan sulit.

Mau tak mau, Shin Tae-yong harus cari pemain di klub Liga 1 Indonesia.

Salah satu klub yang paling banyak menyumbang pemain Timnas Indonesia adalah Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Sehingga Pelatih asal Korea Selatan bisa mencari talenta-talenta muda potensial di sana yang dapat memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.

Sebelumnya, PSSI telah resmi menunjuk Shin Tae-yong untuk memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Keputusan ini diambil mengingat pengalaman dan prestasi yang telah ditorehkan pelatih berusia 53 tahun tersebut selama menukangi skuad Garuda.

Namun, Shin Tae-yong dihadapkan pada tantangan yang cukup berat, yakni absennya sejumlah pemain bintang yang berkarier di Eropa.

Pemain-pemain seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk kemungkinan besar tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Baca Juga: Elkan Baggott Catat Rekor Menyedihkan Sebagai Bek Berlabel Timnas Indonesia usai Dipinjamkan ke Blackpool

Hal ini dikarenakan Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA, sehingga klub-klub Eropa tidak berkewajiban untuk melepas pemainnya.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong akan lebih fokus pada pemain-pemain yang tampil di Liga 1 2024/2025.

Persib Bandung menjadi salah satu klub yang bisa menjadi perhatian khusus bagi pelatih asal Korea Selatan ini.

Pasalnya, Maung Bandung memiliki sejumlah pemain potensial yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, seperti Marc Klok, Edo Febriansyah, dan Rachmat Irianto.

Selain itu, perekrutan Adam Alis dan Dimas Drajad oleh Persib Bandung semakin menambah daya tarik bagi Shin Tae-yong.

Kedua pemain ini memiliki pengalaman yang cukup baik di level tim nasional.