Suara.com - Status kiper Maarten Paes hingga saat ini masih tidak jelas. Meski sudah memiliki status Warga Negara Indonesia (WNI), Paes masih diragukan untuk bela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alasan Paes belum bisa memenuhi syarat bela Timnas Indonesia ialah aturan dari FIFA. Menurut aturan FIFA artikel 9 paragraph 2, Paes pernah tampil untuk Belanda U-21 ketika usianya sudah mencapai 22 tahun.
Keberadaan kiper untuk memperkuat Timnas Indonesia jadi fokus utama pihak PSSI. Setelah sejumlah pemain berdarah Indonesia di sejumlah posisi memperkuat tim Merah Putih, posisi penjaga gawang layak disoroti.
Sebelum Paes, eks kiper Juventus Emil Audero juga digadang bakal memperkuat Timnas Indonesia, meski kemudian batal.
Jika PSSI memiliki rencana di masa depan, layak untuk sejumlah pemain muda berdarah Indonesia dipantau, salah satunya ialah kiper Swiss bernama Tobias Schwarz.
Ia masih berusia 19 tahun, kelahiran Miinstelingen, Swiss pada 2 Januari 2007. Konon Tobias memiliki darah Indonesia.
Data dari Transfermarkt menyebut bahwa Tobias selain memiliki warga negara Swiss tapi juga Indonesia. Saat ini, Tobias tercatat bermain untuk tim U-19 St Gallen.
Tobias merupakan pemain binaan dari akademi klub ini. Ia sudah bergabung sejak 2022. Soal skill, sebagai kiper muda, Tobias terbilang cukup mumpuni.
Dilihat dari video unggahan akun Instagram @indobloodtalent, terlihat bagaimana Tobias berjibaku saat mengawal gawang St Gallen.
Baca Juga: Nasib Maarten Paes Menggantung, Timnas Indonesia Panggil Kiper Belanda Bertinggi 1,85 Meter!
Ia sempat melakukan penyelamatan terbang untuk menghalau sepakan dari pemain lawan. Tobias memiliki reflek yang cukup bagus dan kemampuan membaca serangan lawan.
"Tobias memiliki darah Indonesia dari ibunya. Ibunya lahir di Indonesia, sedangkan ayahnya berdarah Swiss 100 persen," tulis @indobloodtalent
Berita Terkait
-
Nasib Maarten Paes Menggantung, Timnas Indonesia Panggil Kiper Belanda Bertinggi 1,85 Meter!
-
Apesnya Timnas Indonesia, Batal Jamu Australia di Stadion GBK Gara-gara Lapangan Tak Siap
-
Samuel Silalahi Makin Gacor di Liga Norwegia, Shin Tae-yong Gak Minat Panggil?
-
Berkomentar Hal Ini di Instagram Agen PSSI, Mauresmo Hinoke Beri Kode Segera Jadi WNI?
-
Dibocorkan Media Asing, Jumlah Poin Ranking FIFA yang Didapat Timnas Indonesia Jika Kalahkan Raksasa Dunia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara