Suara.com - Sedari dulu cukup banyak pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Belanda. Hal ini tak lepas dari fakta sejarah pada periode 1950, momen saat banyak orang Maluku hijrah ke Belanda.
Pada periode 1980-an, muncul pemain-pemain berdarah Maluku yang unjuk skill di panggung sepak bola Belanda, seperti Jos Luhukay hingga yang paling sukses Simon Tahamata dan Sonny Silooy.
Menariknya tak hanya di era 80-an, di periode 1970-an ada satu pemain berdarah Maluku yang mampu menyihir sepak bola Belanda dengan skill miliknya, Arthur Hoyer.
Arthur Hoyer merupakan pemain berposisi gelandang serang. Ia kelahiran 14 Maret 1957. Karier sepak bolanya di mulai saat dirinya bergabung ke tim akademi Den Bosch pada 1976.
Karier Hoyer terus melesat hingga direkrut oleh raksasa Liga Belanda, PSV Eindhoven pada 1 Juli 1976.
Bersama Boeren -- julukan PSV, Hoyer mencatatkan 24 pertandingan dan mencetak 2 gol. Ia sempat membela PSV di ajang Liga Champions sebanyak tiga pertandingan.
Di PSV, Hoyer turut membantu Boeren meraih gelar juara Eredivisie musim 1977/1978. Gelar ini sangat spesial karena PSV mampu kalahkan Ajax yang dibela pemain seperti Simon Tahamata.
Setelah dari PSV, ia kemudian pindah ke Willem II, lalu ke Fortuna Sittard -- mantan klub Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: 3 Keuntungan Timnas Indonesia Jika Berhasil Menaturalisasi Kiper 185 Cm Aidan Bonvanie
Pada 1987, Hoyer memutuskan pensiun di klub Den Bosch. Menariknya pasca gantung sepatu, Hoyer tak mencoba jadi pelatih.
Salah satu media Belanda pada awal Februari 2024 lalu sempat meliput kehidupan Hoyer. Diketahui, setelah tak lagi jadi pemain bola, ia membuka usaha tempat makan di Den Bosch, Belanda.
Sehari-harinya, Hoyer bekerja di dapur dan mengelola makanan, seperti menggoreng kentang.
"Saat ini saya lebih baik menggoreng kentang daripada bermain sepak bola," ucapnya.
Selain itu, di masa tuanya Hoyer sempat viral di Belanda lantaran menyelamatkan tetangganya saat peristiwa kebakaran terjadi.
Dilansir dari Omroepbrabant, dua orang berhutang nyawa kepada Hoyer saat pemain berdarah Maluku itu menyelamatkan mereka dari kebakaran.
Tag
Berita Terkait
-
3 Keuntungan Timnas Indonesia Jika Berhasil Menaturalisasi Kiper 185 Cm Aidan Bonvanie
-
Siapa Pemilik Klub Belgia FCV Dender yang Akan Datangkan Ragnar Oratmangoen?
-
Netizen Geruduk Instagram FCV Dender Usai Ragnar Oratmangoen Gabung, Lakukan Hal Tak Terduga untuk Pantau Ini
-
Ketua DPRD Malut Dicecar KPK Soal Pembangunan Kantor PDIP, Diduga Dibiayai Duit Korupsi
-
Jarang Update IG, Calvin Verdonk Sekalinya Unggah Status Malah Bikin Baper
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir