Suara.com - Ketajaman Ole Romeny di lini depan FC Utrecht semakin menjadi sorotan. Penyerang keturunan Indonesia ini sukses mencetak dua gol dalam dua laga awal Eredivisie 2024-2025, membuat namanya semakin santer disebut-sebut sebagai calon naturalisasi Timnas Indonesia.
Performa impresif Romeny tentu saja membuat para penggemar sepak bola Tanah Air semakin tidak sabar menantikan kehadirannya di skuad Garuda.
Interaksi antara Romeny dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di media sosial semakin menguatkan harapan tersebut.
Kemampuan mencetak gol cepat dan bermain di berbagai posisi menjadi nilai tambah bagi pemain berusia 24 tahun ini.
Gol-golnya yang spektakuler, seperti gol pembuka ke gawang PEC Zwolle dan gol cepat ke gawang SC Heerenveen, semakin memperlihatkan potensinya sebagai ujung tombak kelas dunia.
Namun, peluang untuk mendapatkan jasa Romeny tidaklah semudah membalik telapak tangan.
Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) tentu tidak akan tinggal diam melihat bakat luar biasa yang dimiliki oleh salah satu pemain mudanya.
Terlebih lagi, Romeny telah memiliki pengalaman memperkuat berbagai timnas kelompok umur Belanda.
Dengan kondisi ini, Pengamat Sepak Bola Bung Ropan mengingatkan PSSI untuk gerak cepat menaturalisasi Ole Romeny. Jangan Sampai ketajaman Ole Romeny keburu tercium oleh Timnas Belanda.
Baca Juga: Meski Sempat Jengkel, Shin Tae-yong Sikapi Kritikan dengan Cara Elegan
Jika dipanggil Timnas Belanda senior, Ole Romeny belum tentu menolak.
"Siapa yang tidak mau masuk timnas senior? Karena persiapan Piala Dunia 2026. Jadi PSSI harus gerak cepat," kata Bung Ropan dalam komentarnya di Youtube dikutip Suara.com, Minggu (18/8/2024)
Proses naturalisasi memang membutuhkan waktu dan prosedur yang cukup panjang, namun demi masa depan Timnas Indonesia, upaya tersebut patut dilakukan.
Kehadiran Romeny di skuad Garuda diyakini akan memberikan warna baru dan meningkatkan daya saing tim.
Dengan kemampuan mencetak gol yang tinggi dan gaya bermain yang dinamis, Romeny berpotensi menjadi sosok pemimpin di lini depan dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang.
"Pembunuh berdarah dingin di kotak penalti, itu yang dibutuhkan STY," kata Bung Ropan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
 - 
            
              Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
 - 
            
              Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
 - 
            
              Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              3 Senjata Andalan Zambia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
 - 
            
              Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
 - 
            
              Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
 - 
            
              Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
 - 
            
              Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban