Suara.com - Juventus mengawali musim Serie A 2024/2025 dengan kemenangan telak 3-0 atas tim promosi Como. Terdapat sederet fakta menarik pasca kemenangan itu.
Duel Juventus vs Como tersaji dalam laga pekan pertama Serie A 2024/2025. Dalam pertandingan di Allianz Stadium, Selasa (20//8/2024) dini hari WIB, Samuel Mbangula unjuk gigi untuk Bianconeri.
Dengan tiga gol yang dicetak oleh Mbangula, Timothy Weah, dan Andrea Cambiaso, Juventus menunjukkan dominasi mereka atas Como.
Mbangula, yang baru berusia 20 tahun, menjadi sorotan dengan gol indahnya dan catatan menarik lainnya.
Ia menjadi pencetak gol termuda Belgia dalam sejarah Serie A dan pemain Belgia pertama yang mencetak gol untuk Juventus.
Di bawah asuhan pelatih baru Thiago Motta, Juventus tampil lebih atraktif dan menguasai jalannya pertandingan.
Meski demikian, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Dusan Vlahovic, misalnya, cukup sial karena dua kali mengenai tiang gawang dan satu golnya dianulir VAR.
Bagi Como, kekalahan ini menjadi awal yang kurang baik di Serie A. Tim yang dimiliki pengusaha Indonesia ini masih kesulitan untuk bersaing di level tertinggi liga Italia.
Rekor buruk mereka dalam menghadapi Juventus semakin panjang, dengan 13 kekalahan beruntun saat bertandang ke Turin.
Baca Juga: Breakingews! Juventus Sampaikan Ucapkan Resmi Selamat Ulang Tahun Indonesia ke-79
6 fakta menarik usai Juventus hajar Como
- Samuel Mbangula (20 tahun dan 2016 hari), mencetak gol dengan tembakkan pertama dalam kariernya di Serie A.
- Samuel Mbangula jadi pencetak gol termuda Belgia dalam sejarah Serie A
- Samuel Mbangula pemain Belgia pertama yang mencetak gol di Serie A untuk Juventus
- Kephren Thuram memainkan pertandingan Serie A pertamanya untuk Juventus tepat 18 tahun, 3 bulan dan 28 hari setelah penampilan terakhir ayahnya bersama Bianconeri di turnamen tersebut yakni 22 April 2026 melawan Lazio.
- Como kini tak pernah menang dari Juventus dalam 13 pertemuan tandang beruntun.
- Rekor buruk Como berlanjut. Mereka tidak menang di laga perdana Serie A dalam 11 musim terakhir keikutsertaannya di turnamen tersebut.
Berita Terkait
-
4 Fakta Mengejutkan Jelang Juventus vs Como, Klub Orang Indonesia Pernah Bikin Babak Belur Nyonya Tua
-
Statistik 'Gila' Manchester City Hajar Chelsea, Bukti Betapa Mematikannya Erling Haaland Cs
-
4 Fakta Menarik Usai Maarten Paes Bisa Gabung ke Timnas Indonesia, Benar Tak Punya Darah Indonesia?
-
Prediksi Genoa vs Inter Milan di Serie A Italia: Skor, Head to Head, Live Streaming
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo