Suara.com - Graham Arnold, pelatih timnas Australia, telah mengisyaratkan taktik yang akan ia gunakan untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satunya ingin matikan serangan Timnas Indonesia lewat posisi sayap.
Sang pelatih berencana untuk mengandalkan kecepatan dan kreativitas para pemain sayap untuk menembus pertahanan lawan.
Keputusan Arnold untuk memprioritaskan sayap terlihat jelas dari daftar pemain yang dipanggil.
Lima pemain sayap berkualitas, termasuk Nestory Irankunda, Awer Mabil, dan Craig Goodwin, telah masuk dalam skuad. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan biasanya.
“Kali ini saya memilih lebih banyak pemain sayap daripada sebelumnya dan lebih sedikit pemain nomor sembilan (penyerang tengah),” kata Arnold dilansir Suara.com dari Fox Sports, Sabtu (31/8/2024).
Sebaliknya, Arnold hanya memanggil tiga penyerang tengah murni.
Pilihan ini menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan serangan dari sisi sayap daripada melalui umpan-umpan silang ke kotak penalti.
Menariknya, hanya ada dua pemain dari Liga Australia yang dipanggil, yakni Adam Taggart dan Aziz Behich.
Meski kompetisi domestik belum dimulai, Arnold tetap percaya pada pengalaman dan kualitas kedua pemain ini.
Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Tertimpa Nasib Buruk Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, No.1 Paling Parah!
“Terutama dalam dua pertandingan ini, kami akan membutuhkan tipe pemain sayap seperti itu.”
Australia akan memulai perjuangannya di Grup C dengan menjamu Bahrain di Stadion Robina pada tanggal 5 September.
Setelah itu, mereka akan terbang ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia yang berambisi meraih poin penuh di hadapan pendukungnya.
Berita Terkait
-
Siapa Sep van der Heijden? Bibit Unggul Kiper Keturunan Medan-Belanda, Tinggal Dipoles Buat Pelapis Maarten Paes
-
Siapa Mike Kleijn? Pemain Keturunan Belanda-Surabaya Pantas Geser Posisi Kapten Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia
-
Ingin Tiru Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Vietnam Justru Banyak yang Kualitasnya Jelek
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong