Suara.com - Nama Maarten Pes kini tengah bersinar sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa jauh sebelum mereka, ada sosok lain yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional? Dia adalah Jendri Pitoy. Simak
Jendri Christian Pitoy, atau yang lebih dikenal sebagai Jendri Pitoy, adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang namanya mungkin mulai terlupakan.
Lahir di Tomohon, Sulawesi Utara pada 15 Januari 1981, Jendri Pitoy telah menorehkan prestasi gemilang sepanjang kariernya.
Pengalamannya sebagai kiper tak perlu diragukan lagi. Jendri Pitoy pernah membela berbagai klub papan atas di Liga Indonesia, seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.
Kiprahnya di kancah internasional juga sangat membanggakan.
Ia menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia yang berhasil meraih posisi runner-up di Piala AFF pada tahun 2002 dan 2004.
Namun, setelah gantung sepatu, Jendri Pitoy memilih untuk fokus pada kehidupan pribadinya.
Jendri Pitoy memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan menekuni bisnis peternakan ayam.
Meski begitu, kecintaannya pada sepak bola tidak pernah padam.
Baca Juga: Profil dan Agama Maouri Simon, Pemain Blasteran Prancis-Indonesia yang Moncer Bersama Timnas U-20
Saat ini, Jendri Pitoy aktif sebagai pelatih penjaga gawang untuk klub Sulut United.
Kisah hidup Jendri Pitoy ini membuktikan bahwa prestasi di lapangan hijau tidak selamanya menjadi tujuan akhir seorang atlet.
Ada banyak hal lain yang bisa dilakukan setelah pensiun, termasuk berkontribusi bagi masyarakat melalui usaha pribadi.
Dipecat Persebaya dan Fokus Rawat Istri
Setelah mengakhiri kiprahnya bersama Surabaya United pada tahun 2015, Jendri Pitoy, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, memutuskan untuk kembali ke Manado, kampung halamannya.
Keputusan ini diambil dengan tujuan mulia, yakni untuk mendampingi sang istri yang tengah berjuang melawan kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea: Siapa Terbaik di Derby London?
-
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Cetak 20 Gol
-
Juventus Lawan Emil Audero Cs, Luciano Spalletti Dibuat Pusing Gegara Ini
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Nasib Miris Eks Arsenal di Liga Meksiko: Cuma Main 6 Kali Dalam 3 Bulan
-
Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli