Suara.com - Duel antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi turut menyajikan fakta menarik terkait perbandingan gaji antara kedua pelatih, Shin Tae-yong dan Roberto Mancini, jelang partai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Shin Tae-yong dan Roberto Mancini ternyata memiliki perbandingan upah yang sangat mencolok apabila dibandingkan nominalnya. Tentu, ini menjadi bumbu-bumbu yang memanaskan laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi.
Kedua pelatih yang sama-sama punya rekam jejak menangani tim nasional di ajang Piala Dunia ini akan saling beradu taktik di lapangan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Tentu saja, duel ini tak hanya menjadi pembuktian kualitas pemain dari kedua kubu, tetapi juga menjadi momen adu kecermatan bagi Shin Tae-yong dan Roberto Mancini untuk mencari celah meraih kemenangan.
Uniknya, perbandingan upah yang diterima pelatih kedua kubu ini sangat timpang. Roberto Mancini mendapatkan gaji yang jauh lebih besar ketimbang Shin Tae-yong. Berikut Suara.com menyajikan perbandingannya.
Gaji Shin Tae-yong
Sebetulnya, upah yang diperoleh Shin Tae-yong termasuk sangat kecil di level internasional, terutama jika mempertimbangkan statusnya sebagai pelatih yang pernah beradu taktik di level Piala Dunia.
Mari kita lihat jumlah gaji yang diterima Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dari sejumlah sumber, gaji bersih yang didapatkan pelatih asal Korea Selatan itu menembus angka Rp14,2 miliar per tahun.
Dengan kata lain, setiap bulannya Shin Tae-yong menerima uang sebesar Rp1,1 miliar sebagai gaji bersih. Angka ini belum termasuk fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti apartemen, kendaraan, dan lainnya.
Gaji Roberto Mancini
Sebagai informasi, pelatih dengan gaji termahal dari peserta Grup C ini ialah Roberto Mancini. Sebagai pelatih kelas elite dari Eropa, dia menerima upah yang sangat fantastis dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Dari penelusuran Suara.com, untuk setiap musimnya, Roberto Mancini mendapatkan upah sebesar 30 juta euro dari SAFF. Apabila angka ini dikonversi ke rupiah, nominalnya setara dengan Rp496 miliar.
Dengan kata lain, nominal upah yang didapatkan pelatih asal Italia itu angkanya 30 kali lebih besar ketimbang gaji yang diterima Shin Tae-yong sebagai juru taktik skuad Merah Putih.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
5 Pemain Termahal di Timnas Arab Saudi yang Main Lawan Timnas Indonesia, Ada yang Bikin Malu Lionel Messi
-
Eliano Reijnders Follow Agen PSSI, Jadi Pemain Keturunan yang Datang ke Indonesia?
-
Gara-gara Program Naturalisasi, Vietnam Semakin Tertinggal di Asia Tenggara
-
Sederhana tapi Tak Semua Pelatih Bisa, Sikap Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Undang Haru
-
Lawan Arab Saudi, Asnawi Mangkualam Miliki Modal Bertarung Lebih dari Cukup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna