Suara.com - Red Bull Salzburg kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan talenta muda dengan merekrut bek tengah potensial, Joane Gadou.
Klub Austria itu merekrut bek tengah keturunan Prancis-Pantai Gading itu dari tim raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Pemain berusia 17 tahun dengan postur menjulang 1,95 meter ini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2027.
Dalam keterangan resminya, Gadou mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan Salzburg.
"Saya sangat senang dengan kontrak ini dan tidak sabar bermain di lapangan," ujar Gadou, dikutip dari laman resmi RB Salzburg, Rabu (4/9/2024).
Gadou memutuskan untuk menerima pinangan RB Salzburg karena menilai klub tersebut memberikan kesempatan bermain yang luas bagi para pemain muda, sebuah faktor krusial dalam perkembangan kariernya.
Selain itu, Gadou mengaku sangat mengidolai bek tengah Bayern Munich, Dayot Upamecano, yang juga pernah menimba ilmu di Salzburg pada 2015-2017.
Dengan postur tubuh yang hampir serupa dan potensi yang menjanjikan, Gadou berambisi untuk mengikuti jejak sukses sang idola.
"Saya penggemar Dayot Upamecano yang pernah bermain di sini (RB Salzburg-red) dan sekarang memperkuat tim nasional Prancis. Saya sering melihat gaya bermainnya," tutur Gadou.
Sementara Direktur Sepak Bola RB Salzburg Bernhard Seonbuchner sangat antusias dengan bergabungnya Gadou. Dia menyebut sang pemain sebagai talenta besar.
Baca Juga: Statistik Unik Jay Idzes Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, STY Wajib Kasih Starter!
"Kami pasti memiliki banyak kebahagiaan dengan di masa depan. Kami akan memberikannya waktu dan dukungan untuk berkembang bersama kami," ujar Seonbuchner.
Gadou bergabung dengan PSG pada usia 13 tahun dan dengan cepat mencuri perhatian dengan penampilan impresifnya di level akademi.
Musim lalu, ia bahkan sempat berlatih bersama tim utama PSG dan mencatatkan debutnya dalam sebuah pertandingan persahabatan. Selain berkilau di level klub, Gadou juga telah mencatatkan 20 caps dan satu gol untuk berbagai level timnas Prancis.
Berita Terkait
-
Fantastis! Gabriel Han Willhoft-King Main 8 Menit, Manchester City Pesta 5 Gol
-
Siapa Sem Dekkers? Pemain Keturunan Maluku Sempat Dilirik STY, Bisa Saingi Calvin Verdonk
-
Siapa Diego Paais Jr? Pemain Liga Belanda, Kedua Orangtuanya dari Kepulauan Maluku
-
Siapa Ryu Nugraha? Kiper Muda Jepang-Jawa yang Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia, Intip Statistiknya
-
3 Alasan Dion Markx Harus Cepat Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ada Faktor Elkan Baggott dan Jordi Amat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert