Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Bahrain akan kembali tersaji dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober mendatang. Laga ini tentu saja menyita perhatian pecinta sepak bola Tanah Air, mengingat rivalitas kedua tim yang cukup panjang.
Sejarah pertemuan kedua tim sudah dimulai sejak tahun 1980, di mana Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Bahrain dalam ajang Presiden Cup di Korea Selatan.
Setelah itu, kedua tim sempat berbagi poin dalam dua pertemuan berikutnya.
Namun, memasuki abad ke-21, nasib Indonesia mulai berubah. Bahrain berhasil meraih kemenangan telak 3-1 pada Piala Asia 2004.
Meski demikian, skuad Garuda mampu membalas dendam pada Piala Asia 2007 dengan skor 2-1.
Sayangnya, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia justru harus menelan kekalahan pahit, termasuk kekalahan telak 0-10 pada tahun 2012 yang menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kekalahan memalukan itu terjadi akibat dualisme federasi yang melanda sepak bola Indonesia saat itu. Timnas yang bertanding bukanlah representasi skuad terbaik Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga pernah kalah 0-1 dari Bahrain pada pertandingan Anniversary Cup tahun 2018.
Kekalahan-kekalahan tersebut tentu saja menjadi motivasi tambahan bagi skuad Garuda untuk meraih kemenangan pada pertemuan kali ini.
Baca Juga: Pelatih Mees Hilgers Kesal: Kamu Harus Menembak, Tapi Nggak Dilakukan!
Dengan skuad yang semakin matang dan di bawah arahan Shin Tae-yong, peluang Indonesia untuk meraih kemenangan terbuka lebar.
Laga kontra Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pasukan Merah Putih untuk membuktikan diri di kancah internasional.
Rekap Head-to-Head:
27 Agustus 1980: Indonesia 3-2 Bahrain
11 Juni 1982: Indonesia 1-1 Bahrain
19 Juni 1988: Indonesia 0-0 Bahrain
25 Juli 2004: Bahrain 3-1 Indonesia
10 Juli 2007: Indonesia 2-1 Bahrain
6 September 2011: Indonesia 0-2 Bahrain
29 Februari 2012: Bahrain 10-0 Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Sudah Perpisahan, West Ham Resmi Boyong Kembali Lukasz Fabianski
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak