Suara.com - Rangking Timnas Indonesia resmi melejit. Induk sepak bola dunia, FIFA telah memperbarui rangking setiap negara pasca jeda internasional.
Hasil imbang di dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Arab Saudi dan Australia, membuat pasukan Shin Tae-yong saat ini berada di rangking 129.
Timnas Indonesia meraih tambahan poin sebanyak 15,44, hasil dari dua laga imbang melawan Arab Saudi dan Australia. Penambahan poin ini membuat pasukan Garuda naik empat peringkat.
Kenaikan rangking FIFA ini pun dirayakan oleh para pemain abroad Timnas Indonesia. Pemain mulai dari Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, hingga Rafael Struick unggah ulang postingan ketum PSSI Erick Thohir soal kenaikan rangking Timnas Indonesia.
"Indonesia naik ke peringkat 129 Ranking FIFA. Dua hasil imbang melawan negara langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia membuat peringkat Indonesia di ranking FIFA naik. Ini menjadi bukti keseriusan kami untuk membawa Garuda terbang tinggi," tulis ET pada postingan itu.
"Belum cukup, karena mimpi kami bisa membawa Garuda menembus 100 besar dunia," tambahnya.
Yang menarik pada postingan akun Instagram Erick Thohir itu, bek Sandy Walsh ikut berikan komentarnya.
"We keep going! Menyala abangku," tulis Sandy Walsh pada kolom komentar akun ketum PSSI tersebut.
Komentar dari Sandy Walsh ini pun mendapat tanda like sebanyak 20.371 pengguna Instagram dan mendapat komentar 385 kali oleh netizen.
Baca Juga: Gaji Seminggu Ian Maatsen Bisa Bayar 2 Bulan Gaji Shin Tae-yong
Namun sejumlah pemain lain belum unggah soal kenaikan rangking FIFA ini. Pemain yang belum unggah kenaikan rangking FIFA di akun Instagram mereka saat artikel ini tayang, diantaranya, Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
Kenaikan Timnas Indonesia di rangking FIFA kali ini pun jadi capaian tersendiri. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi lebih tinggi dibanding negara tetangga Malaysia di urutan ke-132.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024 melawan Bahrain dan Cina.
Berita Terkait
-
Gaji Seminggu Ian Maatsen Bisa Bayar 2 Bulan Gaji Shin Tae-yong
-
3 Kerugian Timnas Indonesia jika Menaturalisasi Striker Ganas Persib Bandung
-
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Lagi, Pemain Keturunan Surabaya Colek Erick Thohir
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia 12-0, Negara ASEAN Jadi Skuad dengan Lonjakan Ranking FIFA Tertinggi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map
-
Terkuak Alasan PSSI Ogah Umumkan Identitas 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Ada, Tapi Namanya Jangan Disebut Yah...
-
6 Tiket Tersisa Piala Dunia 2026! Materazzi Hingga Karembeu Turun Gunung Bantu FIFA
-
PSSI Simpan Rapat 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Ditutup-tutupi?
-
Profil Nova Arianto, Pelatih Baru Timnas Indonesia U-20
-
Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Pemain Keturunan Ini Ogah Disamakan dengan Patrick Kluivert