Suara.com - Timnas Indonesia harus mempertimbangkan sejumlah kerugian yang berpotensi muncul apabila menaturalisasi penyerang asing Persib Bandung, David da Silva. Setidaknya, ini jadi alasan yang krusial untuk menjadi pertimbangan.
Sebelumnya, David da Silva mengutarakan keinginannya tersebut meskipun tak memiliki darah Indonesia. Salah satu jalur yang ingin ditempuh agar bisa membela Timnas Indonesia ialah karena dia sudah tinggal di tanah air selama lima tahun.
"Saya pikir saya akan menetap di sini. Saya juga berharap bisa bermain di Timnas Indonesia juga," ucap David da Silva seperti dikutip dari kanal Youtube Transfermarkt Indonesia.
Namun, keinginan semacam ini sebetulnya harus dipertimbangkan matang-matang. Sebab, meskipun David adalah sosok striker yang ganas, tetapi harus ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh federasi.
Berikut Suara.com menyajikan tiga kerugian yang bisa menimpa Timnas Indonesia apabila menaturalisasi penyerang asing Persib Bandung, David da Silva.
1. Usia Sudah Senja
Salah satu hal yang bisa menjadi pertimbangan Timnas Indonesia untuk menaturalisasi David da Silva ialah faktor usia. Sebab, pemain asal Brasil itu umurnya telah menyentuh angka 34 tahun.
Tentu saja, usia ini sudah melewati masa-masa keemasan bagi seorang pesepak bola. Tak berlebihan jika menyebut proyek naturalisasi David da Silva sudah terlambat karena usia tersebut.
Hal ini salah satunya berdampak pada masa pengabdian David yang bakal berlangsung singkat bersama Timnas Indonesia jika benar-benar dinaturalisasi.
Baca Juga: Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
2. Skema Permainan STY
Alasan lainnya yang bisa menjadi pertimbangan lain ialah faktor gaya bermain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Untuk mengisi lini serang, STY membutuhkan seorang pemain yang aktif bergerak.
Itulah sebabnya, STY kerap kali memasang Rafael Struick di pos ujung tombak. Sebab, Struick punya tingkat kebugaran yang cukup tinggi untuk menjalankan skema block-press lini depan.
Jika dilihat, alasan inilah yang bisa menghambat David da Silva untuk jadi andalan skuad Garuda. Pemain sekelas Ilija Spasojevic saja juga tak masuk dalam skema STY di Timnas Indonesia.
3. Kesempatan Striker Muda
Hadirnya David da Silva di lini depan Timnas Indonesia tentu akan memberikan dampak bagi keberadaan penyerang-penyerang muda yang saat ini tengah dimatangkan oleh Shin Tae-yong di masa depan.
Berita Terkait
-
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
-
Hadapi Port FC, Bojan Hodak Keluhkan Jadwal Padat Persib Bandung Minggu Ini
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia 12-0, Negara ASEAN Jadi Skuad dengan Lonjakan Ranking FIFA Tertinggi
-
Tajam di Klub, Malik Risaldi Bisa Jadi Pesaing Rafael Struick di Timnas Indonesia?
-
Profil David da Silva, Striker Brasil Sentil Shin Tae-yong Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
-
Bek Mali Puji Ivar Jenner sebagai Pemain Timnas Indonesia U-22 Paling Menonjol
-
Sebelumnya Menang Telak, Pelatih Mali Merendah Jelang Uji Coba Kedua Lawan Timnas Indonesia U-22