Suara.com - Manajemen Persib Bandung sudah mengumumkan hasil fact-finding dugaan pelecehan verbal oleh steward saat pertandingan AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).
Persib menyarankan kedua belah pihak untuk melaporkan kepada kepolisian untuk dapat diselidiki dan kemudian diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang.
Saran tersebut disampaikan manajemen Persib, saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (27/9/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut, hadir komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono, Director of Sporting PT PBB, Adhitia Herawan, Operations & Human Capital Director PT PBB, Muhammad Iskandar dan Vice President of Operations PT PBB, Andang Ruhiat.
Hasil fact-finding dugaan pelecehan verbal oleh steward dibacakan oleh Vice President of Operations PT PBB, Andang Ruhiat.
Terkait dugaan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, Saudari āSā oleh steward:
1. Tim pencari fakta bertemu dengan saudari S, saudari S yang didampingi oleh Arvio Diar Pratama sebagai kuasa hukumnya, Tobias Ginanjar dan Zen RS pada hari Selasa 24 September 2024, pukul 15.30 di Hotel Moxy, Bandung. Tujuan pertemuan adalah untuk mendengarkan secara detail penjelasan dari saudari S terkait dengan pelecehan verbal tersebut.
2. Persib menyarankan pihak saudara S untuk melaporkan dugaan pelecehan verbal yang dialaminya kepada pihak berwajib. Dan Persib menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil saudari S dan perwakilannya.
3. Persib juga bertemu dengan para petugas steward yang bertugas di Tribun Utara dan Timur pada pertandingan Persib melawan Port FC di hari Rabu 25 September 2024, dengan maksud untuk meminta keterangan mengenai dugaan pelecehan verbal pada pertemuan kedua di hari Kamis 26 September 2024. Para steward menjelaskan bahwa dugaan pelecehan verbal yang disampaikan oleh S tidaklah benar.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bojan Hodak Ingin Rotasi Pemain, Madura United Beri Kejutan?
4. Tim pencari fakta kembali menjadwalkan pertemuan dengan saudari S didampingi oleh Arvio Diar Pratama dan perwakilan keluarga pada hari Kamis 26 September 2024 untuk pertemuan sebelumnya. Namun mereka tidak dapat hadir. Sebagai gantinya pada hari itu, Kamis 26 September 2024, pihak keluarga S melalui kuasa hukumnya Arvio Diar Pratama.
5. Pada hari yang sama, Kamis 26 September 2024, tim Persib kembali bertemu dengan para petugas steward yang bertugas di Tribun Utara dan Timur, pada pertandingan Persib melawan Port FC. Di pertemuan tersebut, para steward memberikan pernyataan secara tertulis di atas materai yang isinya menolak segala dugaan pelecehan verbal terhadap saudari S.
6. Pada hari Kamis Persib mengirim surat undangan kepada Arvio Diar Pratama, kuasa hukum saudara S, untuk memfasilitasi pertemuan pihak steward yang bertugas dengan saudara S dan atau kuasa hukumnya dan atau perwakilan keluarganya.
Kesimpulan dan langkah selanjutnya.
Dugaan pelecehan verbal berdasarkan proses tag-landing dan cross-checking kesaksian dari saudara S dan para steward, Persib menemukan bahwa keterangan yang disampaikan saudari S yang diwakili oleh kakak kandung dan kuasa hukumnya, Arvio Diar Pratama, bertolak belakang dengan keterangan yang Persib dapatkan dari steward yang bertugas di lapangan pada pertandingan Persib melawan Port FC di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada tanggal 19 September 2024 tersebut.
Karenanya Persib menganjurkan kedua belah pihak untuk melaporkan ke Kepolisian untuk dapat diselidiki dan kemudian diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Ingin Rotasi Pemain, Madura United Beri Kejutan?
-
Minus Marc Klok, Bojan Hodak Siapkan Kartu AS Jelang Lawan Madura United
-
Tok! Kasus Intimidasi Bobotoh, Persib Sanksi Kakang Rudianto dan Adhi Pratama
-
Bojan Hodak Semringah Dapat Suntikan Amunisi Baru Jelang Lawan Madura United, Siapa Dia?
-
Bara Pasca Dikalahkan Port FC Meledak saat Lawan Persija, Persib Bakal Disanksi Berat?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo