Suara.com - Induk sepak bola dunia, FIFA pada Kamis (3/10/2024) waktu setempat akan segera mengumumkan keputusan terkait pemberian sanksi atau tidak kepada Israel. Keputusan pemberian sanksi atau tidak akan diumumkan oleh Dewan FIFA.
Usulan untuk menangguhkan keanggotan federasi sepak bola Israel pertama kali diajukan oleh PSSI-nya Palestina, PFA pada April dan diajukan pada Kongres FIFA Mei 2024.
PFA mengajukan tuntutan hukuman oleh FIFA pasca pengeboman wilayah Palestina di Jalur Gaza oleh militer Israel. Dilansir dari Express.co.uk, Dewan FIFA tengah mempertimbangkan terkait sanksi itu menyusul situasi Timur Tengah yang memanas pasca serangan Iran ke Israel.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino pada Kongres FIFA Mei 2024 mengatakan bahwa kemungkinan sanksi kepada Israel patut dipertimbangkan oleh Dewan FIFA.
Dewan FIFA awalnya akan meninjau gugatan dari pihak PFA pada Juli 2024. Sementara untuk jangka waktu pengambilan keputusan direncanakan pada 31 Agustus 2024.
Namun kemudian FIFA mengatakan bahwa pengambilan keputusan akan dijatuhkan oleh rapat Dewan FIFA pada Oktober 2024. Direncanakan bahwa pengambilan keputusan dilakukan pada jam 12 siang waktu Inggris.
Sebelumnya, presiden PFA, Jibril Rajoub mengatakan tindakan militer Israel kepada rakyat Palestina juga menjadi penderitaan keluarga sepak bola dunia dan Palestina.
"FIFA (diharapkan) bertindak dengan keseriusan dan urgensi yang sama seperti dalam kasus-kasus lain," kata Jibril.
"Tapi apakah FIFA nantinya akan menganggap beberapa perang lebih penting (dijatuhi sanksi) sementara korban dari militer Israel tidak dianggap (penting)," tambahnya.
Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Hizbullah vs Israel, Mampukah Menandingi Iron Dome?
"Saya meminta kita semua untuk berdiri di sisi sejarah yang benar. Penderitaan jutaan orang, termasuk ribuan pemain sepak bola, layak mendapat perlakuan sama. Jika tidak sekarang, kapan lagi," lanjut Jibril.
Sementra itu, Moshe Zuares dari PSSI-nya Israel mengatakan bahwa orang Israel juga mengalami neraka yang sama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
"Tidak adil bahwa dalam keadaan seperti ini, kami mendapatkan perlakuan berbeda. Kami berjuang untuk hak dasar kami untuk menjadi bagian dari sepak bola dunia," jelasnya.
Berita Terkait
-
Adu Kekuatan Militer Hizbullah vs Israel, Mampukah Menandingi Iron Dome?
-
Pemakaman Pimpinan Hizbullah Nasrallah akan Dilakukan Hari Jumat
-
Iran Anggap Musuh Negara Manapun yang Beri Ruang Udara untuk Israel: Semoga Tidak Ada
-
Kematian Warga AS di Lebanon, Benarkah Israel Salah Sasaran?
-
Kritik Sikap Eropa, Iran Beri Peringatan Keras ke Timur Tengah: Belajarlah Sebelum Terlambat!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna