Suara.com - Dalam sebuah pesan yang diunggah di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu, kedutaan menekankan bahwa jika Israel menyerang negara mereka, negara-negara Eropa akan mendukung para penyerang, mendesak negara-negara regional untuk belajar dari kenyataan ini sebelum terlambat.
“Ketika rezim Israel meratakan Gaza dengan tanah, menewaskan puluhan ribu orang, termasuk wanita dan anak-anak, orang-orang Eropa tetap diam. Ketika rezim ini menginvasi Lebanon dan Suriah, orang-orang Eropa kembali diam. Ketika mereka menyerang kedutaan dan diplomat Iran, mereka tetap diam,” kata kedutaan.
“Namun, ketika Iran bertindak untuk membela diri, mereka semua bersuara untuk mengutuknya,” imbuhnya.
Pola ini bukanlah hal baru, kata kedutaan, tetapi harus menjadi kisah peringatan bagi semua negara Timur Tengah.
Kedutaan menegaskan kembali, “Agresi rezim Israel tidak mengenal batas. Pada tahap apa pun, jika mereka mencoba menentang agresi rezim ini, mereka sendiri akan menjadi korban, sementara orang Eropa dan semua organisasi internasional akan mendukung rezim ini."
"Jadi, belajarlah sebelum terlambat," bunyi pernyataan itu.
Peringatan itu muncul sehari setelah Iran meluncurkan salvo rudal balistik ke entitas Zionis sebagai balasan atas pembantaian warga sipil di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah serta komandan IRGC.
Berita Terkait
-
Australia Siapkan Penerbangan Darurat untuk Warga di Lebanon, Ribuan Orang Sudah Mendaftar
-
Warga AS Tewas di Lebanon, Diduga Akibat Serangan Udara Israel
-
Tragis! Menantu Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus
-
Tegas! Biden Tolak Dukung Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran
-
Cek Fakta: Netanyahu Lari Ketakutan Saat Serangan Iran terhadap Israel, Benarkah?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka