Suara.com - Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, 3 pemain diaspora bisa sangat mungkin untuk dinaturalisasi untuk mengisi pos kiper skuad Garuda.
Timnas Indonesia masih dalam bayang-bayang cederanya Maarten Paes, sang kiper utama skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti yang diketahui bersama, Maarten Paes mengalami cedera pergelangan tangan yang membuatnya absen membela FC Dallas dalam lanjutan MLS.
Sebelum bergabung skuad Timnas Indonesia di Bahrain, Paes tak disertakan FC Dallas dalam dua pertandingan terakhir di MLS.
Besar kemungkinan posisi kiper utama skuad Garuda melawan Bahrain bakal diisi Ernando Ari atau Nadeo Argawinata yang memang dibawa.
Meski begitu, tak ada salahnya melirik beberapa pemain diaspora berposisi kiper yang saat ini bermain di Eropa.
Lantas siapa saja mereka? berikut kiper diaspora yang bisa dijadikan opsi sebagai pelapis Maarten Paes di skuad Timnas Indonesia.
1. Emil Audero (Como 1907)
Emil Audero Mulyadi bukan sosok asing bagi fan Timnas Indonesia, namanya sempat digadang-gadang untuk dinaturalisasi saat berada di puncak kariernya.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Strategi Licik Timnas China Akhirnya Rugikan Diri Sendiri
Kiper berusia 27 tahun kelahiran Mataram yang saat ini membela Como 1907 dan kini bermain kasta tertinggi Liga Italia Serie A.
Emil jelas memiliki garis keturunan Indonesia dan menjadi pemain yang sangat potensial dinaturalisasi jika ia mau.
Namun, hal itu tergantung bagaimana Shin Tae-yong membutuhkan sosok kiper di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
2. Daniel Klein (Augsburg)
Mantan kiper Timnas Jerman U-19 ini disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia, dialah Daniel Klein.
Kiper yang saat ini berusia 23 tahun dan bermain di kasta tertinggi sepak bola Belanda untuk klub Augsburg.
Berita Terkait
-
Senjata Makan Tuan, Strategi Licik Timnas China Akhirnya Rugikan Diri Sendiri
-
Ranking FIFA Lebih Tinggi, Bahrain Terapkan Sepak Bola Negatif Lawan Timnas Indonesia?
-
Melawan Bahrain, Thom Haye Harus Bisa Tampilkan Permainan Versi Terbaiknya di Lini Tengah Indonesia
-
Jawaban Maarten Paes Ditanya Bisa Main Lawan Bahrain atau Tidak
-
Shin Tae-yong Tolak Halus Perintah Erick Thohir Jelang Lawan Bahrain, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur