Suara.com - Federasi Sepak Bola China (CFA) mengubah jumlah alokasi tiket untuk fans Timnas Indonesia jelang menghadapi tim nasional mereka pada Selasa (15/10/2024).
Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menyitat media China, 163.com, CFA menurunkan jatah tiket untuk fans Timnas Indonesia yang ingin menonton langsung di Qingdao Youth Football Stadium.
Meski tidak dijelaskan berapa jumlah tiket yang didapat Timnas Indonesia, media tersebut menjelaskan alasan di balik keputusan itu.
CFA diketahui memberi jatah fans Timnas Indonesia untuk tiket kelas termurah dengan harga 280 yuan atau sekitar Rp600 ribu.
Selain tiket harga termurah, fans Timnas Indonesia pun akan ditempatkan di tribun yang berada di pojok stadion dengan kapasitas minim sebagaimana merujuk gambar alokasi tiket yang dipublikasikan 163.com.
Seiring berjalannya waktu, tiket China vs Timnas Indonesia dilaporkan 163.com tidak laku. Hal itu disebut akibat buruknya performa Tim Naga dalam beberapa laga terakhir.
China diketahui selalu kalah dalam tiga pertandingan pertamanya di Grup C yakni takluk 0-7 dari Jepang, tumbang 1-2 dari Arab Saudi dan kena comeback Australia 1-3.
163 melaporkan hanya tiket dengan harga termurah yakni 280 yuan yang habis terjual, sementara kategori di atasnya kurang diminati.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Andai Kalahkan China: Vietnam Dijamin Makin Ketar-ketir!
Demi menambah kehadiran penonton, CFA pun mengurangi jumlah tiket fans Timnas Indonesia demi menambah alokasi tiket untuk fans tuan rumah yang ingin membeli tiket 280 yuan.
"Menurut CFA pada 5 Oktober, jumlah tiket di tribun tuan rumah akan ditambah. Sementara tiket untuk tribun tim tamu dikurangi," tulis 163.com.
"Tiket yang ditambahkan difokuskan pada tribun 69 dan 75, dengan harga tiket masing-masing sebesar 280 yuan dan 480 yuan."
Terlepas dari alasan minimnya minat fans tuan rumah membeli tiket, keputusan CFA secara tak langsung "menggembosi" Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, fans sering dianggap sebagai pemain ke-12. Kehadiran mereka dinilai penting untuk memompa motivasi tim, terutama yang sedang bermain tandang.
Dengan pengurangan jumlah tiket untuk fans Timnas Indonesia, Garuda jelas akan kehilangan sebagian dukungan langsung di Qingdao nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?