Suara.com - Jordi Amat dipastikan absen membela Timnas Indonesia dalam laga melawan China. Bek tengah naturalisasi ini terpaksa menepi akibat cedera yang dideritanya saat pertandingan melawan Bahrain. Dia pun akan dipulangkan ke Malaysia, ke klub asalnya.
Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda, mengingat peran penting Jordi dalam lini belakang.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah mengkonfirmasi kabar tersebut di program TV One, Senin siang ini. Menurut Sumardji, cedera yang dialami Jordi cukup serius sehingga mengharuskannya untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Keputusan untuk menarik Jordi dari skuad pun diambil setelah melalui evaluasi bersama tim medis.
"Karena kan memang kondisinya kita tanya dokter tim kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan latihan hari ini dan besok untuk pertandingan. Maka diputuskan tadi, Jordi akan kembali ke klub," kata Sumarji.
Cedera Jordi Amat pertama kali dirasakan saat pertandingan melawan Bahrain.
Pemain berusia 31 tahun ini mengeluhkan rasa sakit pada pergelangan kakinya dan terpaksa ditarik keluar pada babak kedua.
Meski sempat ada harapan Jordi dapat pulih tepat waktu, namun kondisi terkini menunjukkan bahwa ia belum siap untuk berlaga.
Akibat cedera ini, Jordi Amat akan segera dipulangkan ke klubnya, Johor Darul Takzim (JDT). Di sana, Jordi akan menjalani proses pemulihan lebih intensif dengan pengawasan tim medis klub.
Keputusan untuk memulangkan Jordi diambil setelah berkonsultasi dengan tim medis Timnas Indonesia dan pihak klub.
Baca Juga: PSSI Buka Suara soal Wasit Kontroversial, Bantah Tudingan Sekjen AFC?
Dengan absennya Jordi Amat, skuad Timnas Indonesia kini berkurang satu pemain. Meski demikian, Shin Tae-yong dipastikan akan tetap memberikan yang terbaik untuk pertandingan melawan China.
Pelatih asal Korea Selatan ini akan melakukan rotasi pemain dan mencari formasi terbaik untuk menghadapi tim kuat Asia Timur tersebut.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan China akan berlangsung pada Selasa (15/10/2024).
Laga ini akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda, terlebih lagi tanpa kehadiran Jordi Amat di lini belakang.
Namun, para pemain Timnas Indonesia tetap optimis dapat meraih hasil positif di kandang lawan.
Kehilangan Jordi Amat tentu menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025