Suara.com - Pelatih China, Branko Ivankovic menolak anggapan Shin Tae-yong yang menyebut Timnas Indonesia kurang beruntung hingga kalah dari tim Naga pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia takluk 1-2 dari China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pertandingan di Stadion Qingdao Football Youth, China, Timnas Indonesia tampil dominan dengan memegang hampir 70 persen penguasaan bola.
Namun, China yang bermain reaktif dengan mengandalkan serangan balik, justru mampu unggul dua gol lebih dulu di babak pertama melalui Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (44').
Di sisi lain, Timnas Indonesia baru mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan melalui pemain pengganti, Thom Haye saat waktu normal tersisa empat menit.
Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia kurang beruntun di laga ini, merujuk dominasi yang begitu besar tetapi akhirnya kalah.
“Menurut saya, pada pertandingan hari ini kami memiliki lebih banyak penguasaan bola, mungkin sekira 70-30," kata Shin Tae-yong pasca pertandingan.
"Dan khususnya pada babak pertama, menurut saya kami menguasai 80 persen. Ini situasi yang tidak beruntung, yang membuat kami tidak dapat mencetak gol," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih China Branko Ivankovic secara tak langsung menyanggah anggapan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah dari Cina, Tagar STY Out Menggema
Juru taktik asal Kroasia itu menegaskan kemenangan atas Timnas Indonesia merupakan hasil dari kerja keras para pemainnya.
"Kami bisa membatasi serangan lawan dengan sangat baik dan tidak banyak memberikan kesempatan," kata Ivankovic perihal keberhasilan timnya meredam agresivitas Timnas Indonesia.
"Tidak diragukan bahwa Indonesia adalah tim kuat dengan banyak pemain naturalisasi dari Eropa. Laga ini sangat sulit."
"Selamat pada para pemain atas kerja keras mereka untuk kemenangan ini," tegas Ivankovic.
Bagi China, kemenangan ini begitu penting setelah mereka selalu kalah dalam tiga laga pertamanya di Grup C.
China memang masih menduduki posisi buncit alias peringkat keenam Grup C tetapi memiliki poin yang sama dengan Timnas Indonesia yakni 3.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Dejavu 1985! Timnas Indonesia Pernah Lolos Semifinal Bermodal 1 Poin, Keajaiban SEA Games Terulang?
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Pedri Buka Suara soal Kondisi Psikis Ronald Araujo, Putuskan Hijrah ke Yerusalem
-
PSSI Minta Fans Masih Percaya dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona