Sejak saat itu, hubungan keduanya memburuk. Hal ini dibuktikan dengan dicadangkannya Cristiano dalam laga-laga penting seperti melawan Manchester City pada Oktober 2022.
Puncaknya, Ronaldo menolak dimainkan sebagai pemain pengganti dan pergi ke kamar ganti di tengah pertandingan melawan Tottenham Hotspur.
Usai dicadangkan, pemain berusia 39 tahun itu mengkritik Ten Hag dan petinggi Manchester United saat diwawancarai Piers Morgan pada November 2022.
“Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Bukan hanya manajernya (Ten Hag), tapi dua atau tiga orang lain yang ada di sekitar klub,” katanya kepada Piers Morgan, dikutip dari Bleacher Report.
“Saya merasa dikhianati. Saya tak peduli, orang-orang harus mengetahui kebenarannya,” tambahnya dikutip dari bleacherreport.
Karena wawancara itu, Ronaldo pun didepak pada November 2022 atau saat Piala Dunia 2022 tengah bergulir di Qatar.
Setelah Piala Dunia 2022 usai, Ronaldo pun bergabung Al Nassr dan melanjutkan kiprahnya di Arab Saudi per Januari 2023.
Kini, Ten Hag sebagai salah satu ‘musuhnya’ telah dipecat. Apakah hal ini akan membuat Ronaldo kembali ke pangkuan tim yang membesarkan namanya itu?
Peluang Ronaldo Kembali ke Old Trafford
Baca Juga: 4 Pelatih Top yang Lagi Nganggur, Bisa Direkrut Manchester United
Jika berbicara soal peluang, sejatinya Cristiano Ronaldo punya peluang besar untuk kembali ke Manchester United.
Apalagi saat ini mantan timnya itu membutuhkan penyerang baru usai melempemnya Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Terlebih lagi kontraknya di Al Nassr akan habis pada Juni 2025 mendatang, dan membuat dirinya bisa saja menutup karier di Eropa bersama mantan klubnya.
Tapi peluang ini bergantung pada petinggi Manchester United dan pelatih barunya kelak, apakah mereka membutuhkan Ronaldo atau tidak.
Hanya saja salah satu pemilik Manchester United saat ini, Sir Jim Ratcliffe, diyakini akan menolak kepulangan Ronaldo ke Old Trafford.
Dikutip dari givemesport, Hal ini tak lepas dari perubahan strategi Manchester United, di mana Sir Jim Ratcliffe via INEOS memilih membawa pemain-pemain muda berbasis data ketimbang memboyong nama besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?