Bola / Liga Inggris
Selasa, 30 Desember 2025 | 20:31 WIB
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri [@FabrizioRomano]
Baca 10 detik
  • Ruben Amorim mengubah formasi Manchester United dari tiga bek menjadi empat bek saat laga Boxing Day.
  • Keputusan pergantian taktik ini disebabkan murni oleh kondisi skuad dan ketersediaan pemain yang terbatas.
  • Amorim menekankan perubahan sistem ini bukan respons terhadap kritik media atau tekanan dari pihak eksternal.

Suara.com - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya menjelaskan alasan di balik keputusan pentingnya mengubah formasi tim.

Untuk pertama kalinya sejak menangani Setan Merah, Amorim meninggalkan skema tiga bek (3-4-3) dan beralih ke empat bek saat United menang tipis 1-0 atas Newcastle United pada laga Boxing Day.

Amorim menegaskan, perubahan tersebut bukan karena tekanan media maupun suporter, melainkan murni karena kondisi skuad dan ketersediaan pemain.

“Banyak hal yang tidak kalian lihat,” ujar Amorim dilansir dari TNT Sport.

“Saat saya datang ke sini, saya sadar mungkin kami belum memiliki pemain yang ideal untuk sistem itu, tapi saat itu kami sedang membangun identitas.”

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada November 2024, Amorim dikenal sangat teguh dengan sistem tiga bek.

Bahkan awal tahun ini ia sempat berseloroh bahwa “bahkan Paus pun tidak bisa meyakinkan saya untuk mengubah formasi”.

Namun situasi berubah. Sejumlah pemain inti mengalami cedera, sementara beberapa lainnya absen karena memperkuat negaranya di Piala Afrika, memaksa Amorim menyesuaikan pendekatan.

5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang Tipis di Boxing Day [Instagram Manchester United]

“Kami tidak punya banyak pemain saat ini. Kami harus beradaptasi dan membuat pemain memahami mengapa sistem diubah,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates

Formasi 3-4-3 Amorim sebelumnya menuai kritik dari sebagian fans dan legenda klub. Pundit TNT Sports, Don Hutchinson, bahkan menyebut Amorim terlalu keras kepala, pandangan yang juga diamini Rio Ferdinand.

Namun Amorim menolak anggapan bahwa ia berubah karena tekanan eksternal.

“Saya tidak bisa terus mengubah sistem hanya karena suara dari luar. Jika pemain merasa saya berubah karena tekanan, itu akhir bagi seorang manajer,” tegasnya.

Ia menambahkan, fleksibilitas justru akan membuat United lebih kuat ke depannya.

“Kami akan menjadi tim yang lebih baik. Ketika semua pemain kembali, kami tidak akan selalu bermain dengan tiga bek.”

Kontributor: Adam Ali

Load More