Suara.com - Posisi Calvin Verdonk semakin tak nyaman di NEC Nijmegen setelah klub memboyong Thomas Ouwejan dari Schalke yang kini jadi pesaingnya di pos bek sayap kiri.
Andai kalah bersaing, bukan tidak mungkin posisi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong juga bisa tak aman lantaran menit bermainnya yang bakal berkurang drastis di klub.
Thomas Ouwejan pindah ke NEC Nijmegen dari Schalke secara bebas transfer pada 14 Agustus 2024 lalu.
Terkini, bek berusia 28 tahun itu perlahan-lahan mulai menggusur posisi Calvin Verdonk sebagai bek sayap kiri utama klub Eredivisie Belanda itu.
Menyitat Transfermarkt, Calvin Verdonk kini sudah tiga pertandingan beruntun tak menjadi starter.
Dia mulai kehilangan tempat utama ketika NEC Nijmegen menang 3-0 atas SC Heerenveen pada 19 Oktober lalu.
Saat itu, Calvin Verdonk tampil dari bangku cadangan dan cuma berada di lapangan selama 17 menit. Situasi yang sama berlanjut saat NEC kalah 0-1 dari Almere City, di mana Verdonk hanya bermain 45 menit.
Terbaru, pemain keturunan 26 tahun itu juga tak dipercaya jadi starter saat NEC Nijmegen menghadapi PEC Zwolle dalam putaran pertama Piala Belanda atau Toto KNVB Beker, Rabu (30/10/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang dimenangkan NEC dengan skor 4-3, Calvin Verdonk baru dimasukan pada menit ke-57 ketika timnya tertinggal 0-1.
Baca Juga: Shin Tae-yong Andalkan Pengalamannya untuk Lawan Jepang: Saya Tahu Cara Hadapi Mereka
Pasca pertandingan, Verdonk mengakui kini mendapat persaingan sengit dari Thomas Ouwejan untuk memperebutkan pos bek sayap kiri.
Meski demikian, dirinya coba bersikap objektif dengan menilai rekan satu timnya itu memang tengah berada dalam performa yang baik.
"Thomas bermain dengan baik, dia pemain yang bagus. Namun, kami di sini bukan untuk sekadar saling memuji," kata Verdonk dikutip dari ForzaNEC, Rabu (30/10/2024).
Menurut Verdonk, tugasnya saat ini adalah untuk meningkatkan performa sambil terus fokus memperbaiki aspek bertahan terutama perihal perebutan bola.
"Saya harus menunjukkan agresivitas itu di setiap pertandingan, bahwa saya masuk ke dalam duel, terkadang memberi kesempatan kepada seseorang atau membuat pemain lain juga mendapatkan lebih banyak energi," kata Verdonk.
"Sama seperti yang saya lakukan tahun lalu, tidak seperti yang Anda lihat dari saya tahun ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram