Suara.com - Mantan pelatih Timnas Jepang, Takeshi Okada menyampaikan pernyataan yang mendukung bahwa Samurai Biru mungkin khawatir dengan dukungan masif fans Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 15 November mendatang.
Pasalnya, Okada berharap suporter Timnas Indonesia tidak memenuhi Stadion GBK saat Garuda menjamu Jepang dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.
Stadion GBK diketahui mampu menampung sekitar 77 ribu penonton. Andai venue dipenuhi suporter Garuda, maka timnas Jepang dipastikan bakal menghadapi kebisingan dan tekanan dari suporter tuan rumah.
Takeshi Okada, yang pernah melatih Jepang dalam dua periode yakni 1997-1998 dan 2007-2010 itu mengakui kehadiran suporter Timnas Indonesia bakal jadi ujian tersendiri bagi Samurai Biru.
“Memang waktu saya jadi pemain juga sempat merasakan bagaimana ketika di lapangan itu dipenuhi oleh 100 ribu orang itu tekanannya luar biasa,” kata Takeshi Okada di sela acara Piala AFF 2024 CSR Football Clinic, di Lapangan C, Komplek GBK, pada Sabtu lalu.
“Jadi, kalau misalnya pertandingan di Indonesia ada begitu banyak suporternya itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. Jadi, kalau bisa suporternya tidak perlu datang ke lapangan,” tambahnya.
Selain soal atmosfer stadion, Okada juga memuji perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Menurutnya, kepemimpinan Shin telah membawa perubahan besar pada skuad Garuda yang kini semakin solid dan kompetitif.
“Indonesia saat ini terus mengalami kemajuan, kemampuannya semakin bagus," kata Okada.
Baca Juga: Eliano Reijnders Cuma Dikasih Main 12 Menit, PEC Zwolle Gagal Menang
“Apalagi, saya mantan Wakil Ketua Asosisasi Sepakbola Jepang (JFA). Jadi, saya punya tanggung jawab."
"Timnas Indonesia kini dilatih Shin Tae-yong. Jadi, Jepang tidak akan mudah mengalahkan Timnas Indonesia,” ucapnya.
Okada, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum JFA pada periode 2016-2018, memiliki rekam jejak bersejarah dalam sepakbola Jepang.
Ia dikenal sebagai pelatih pertama yang membawa Jepang tampil di Piala Dunia pada 1998, dan kini menilai bahwa Jepang harus waspada dalam menghadapi Timnas Indonesia yang semakin kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Hasil Piala AFF Futsal U-19: Ditekuk Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
-
Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Rapor Merah! 6 Pemain Terburuk Premier League Sepanjang 2025
-
Cristiano Ronaldo Masih Paling Populer, Ini 10 Profil Pemain Paling Banyak Dilihat di 2025
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Klasemen Super League: Persija Menang Telak di GBK, Jordi Amat Cetak Gol Spektakuler
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi