Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan membahas proses naturalisasi calon bek Timnas Indonesia, Kevin Diks dan dua calon penggawa Timnas Putri Merah Putih, Estella Loupattij dan Noa Leatom.
Informasi tersebut disampaikan PSSI melalui pesan singkat kepada wartawan. Komisi XIII dan Komisi X direncanakan bakal membahas proses naturalisasi itu di Gedung DPR-MPR RI hari ini, Senin (4/11/2024) pada pukul 13.30 WIB dan 15.00 WIB.
"Rapat Kerja Komisi XIII (13.30 WIB) dan Komisi X (15.00 WIB) yang dihadiri PSSI untuk membahas proses naturalisasi tiga pemain yakni Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatom akan berlangsung di Gedung DPR-MPR RI, Senin (4/11)," demikian pesan singkat dari perwakilan PSSI.
Kevin Diks merupakan pemain keturunan terbaru yang dinaturalisasi PSSI. Sosok yang fasih bermain sebagai bek tengah dan bek sayap itu saat ini berkarier di klub raksasa Denmark, FC Copenhagen.
Meski proses naturalisasinya dibahas DPR RI hari ini, Kevin Diks bisa dipastikan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia memainkan dua laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada pertengahan November mendatang.
Pasalnya, pelatih Shin Tae-yong sudah memilih 27 pemain untuk laga kontra Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang. Dari 27 pemain itu, tidak ada nama Kevin Diks.
Artinya, bek FC Copenhagen itu tidak akan menjalani debut dalam waktu dekat. Andai proses naturalisasinya rampung tahun ini, sang pemain dinilai baru akan debut pada Maret tahun depan.
Di akhir 2024, Timnas Indonesia memang akan turun di Piala AFF 2024. Namun, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat hanya menurunkan pemain U-22.
Momen paling memungkinkan untuk Kevin Diks menjalani debut kemungkinan pada Maret 2025 ketika Timnas Indonesia bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Disindir Jurnalis Belanda, Calvin Verdonk Ngamuk Bersama NEC Nijmegen
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat