Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan terkait hukuman berat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada Dimas Drajad.
Sanksi tersebut, didapat buntut dari kartu merah yang diterima striker Maung Bandung ini pada pertandingan kandang AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 menghadapi Lion City Sailors di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 24 Oktober lalu.
Saat itu, Dimas Drajad menanduk pemain Lion City Sailors. Sehingga, hasil sidang Komite Disiplin dan Etik AFC memutuskan striker Timnas Indonesia ini dilarang bermain dalam tiga laga AFC Champions League 2 2024-2025.
Selain larangan bertanding, Dimas Drajad juga mendapatkan didenda 1.500 dollar AS atau setara Rp23,7 juta.
Sanksi tersebut menurut Bojan Hodak membuat Persib kehilangan salah satu pemain andalan di lini depan, apalagi David da Silva baru pulih dari cedera.
"Dimas tidak bisa pergi ke tim nasional tapi dia siap untuk bermain di laga melawan Borneo, untuk di laga berikutnya. Dia tidak bisa bermain (di AFC) karena hukuman tiga pertandingan," ungkap Bojan Hodak.
Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, Persib memiliki jadwal padat di musim 2024/2025. Pasalnya, selain kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 skuat Maung Bandung juga tampil di AFC Champions League 2 2024-2025.
Sehingga, Bojan Hodak selalu melakukan rotasi untuk menjaga kondisi agar tetap bugar. Dengan sanksi yang didapat Dimas Drajad, membuatnya harus mempersiapkan pemain lain.
"Tentu ini selalu berat, karena ketika ada pemain yang absen itu akan berat bagi tim," ungkapnya.
Baca Juga: Bojan Hodak Tinggalkan Persib demi Selangor FC? Ini Kata Sang Pelatih
Bojan merasa optimis, pemain yang mendapat kepercayaan tampil pada pertandingan bakal berusaha menampilkan permainan terbaiknya, termasuk di posisi striker.
"Tapi ini memberikan kesempatan untuk pemain yang lain menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Rekap 3 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Champions Asia, Shayne Pattynama Bersinar
-
Ketum PSSI Erick Thohir Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo Hari Ini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi